Pinjaman dan perdagangan Online
Bak setali tiga uang, pinjaman online ikut marak di tengah sulitnya pekerjaan dan harga kebutuhan pokok yang meningkat. Kemudahan akses pinjaman online selain untuk konsumsi ditengarai juga untuk modal peruntungan judi online dari yang mudah sampai yang tampak “elite”. Perjudian online yang tampak “elite” antara lain perdagangan kripto, banyak dilakukan mahasiswa, bahkan memakan korban. Tanpa disangka kesuksesan semu dalam perjudian model perdagangan kripto merenggut nyawa salah seorang mahasiswa Universitas Indonesia, ketika salah seorang temannya ingin menguasai harta teman lainnya.
Perjudian online lain yang tampak keren yaitu perdagangan saham secara online, beberapa bahkan berlabel “trading syariah”. Dengan memperdagangkan saham-saham yang masuk daftar indeks syariah dengan motif spekulasi peningkatan harga setiap detik, setiap menit, jam dan hari sama saja dengan judi. Sejumlah kalangan yang menggeluti judi model demikian sangat piawai mengemas narasi membawa slogan serta tampilan islami. Investasi syariah yang benar-benar syari’i hanyalah yang menghindari praktik maysir, gharar, dan riba.
“Untuk memastikan sejumlah penawaran transaksi online terkait judi dan spekulasi atau tidak, sebenarnya cukup mudah.”
Perjudian online yang telah lama ada selain saham adalah perdagangan valuta asing dan komoditi dilakukan perusahaan tidak berizin. Mata uang asing yang jamak digunakan untuk transaksi ekspor impor beberapa diperdagangkan secara spekulatif oleh pemain atau pejudi valuta asing yang tidak berizin. Perdagangan komoditi juga bisa menjadi arena judi secara online dengan mempertaruhkan nilai tertentu untuk suatu harga komoditi tertentu. Hanya dengan menekan tombol para pemilik akun diendorse layaknya seorang pelaku usaha komoditi tingkat internasional menggunakan mata uang asing.
Untuk memastikan sejumlah penawaran transaksi online terkait judi dan spekulasi atau tidak, sebenarnya cukup mudah. Pemerintah telah menyiapkan sejumlah situs untuk memeriksa segala penawaran investasi online, pinjaman online, dan perdagangan komoditi online. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) misalnya menyiapkan aplikasi sikapiuangmu untuk mendeteksi tawaran investasi online. Untuk transaksi perdagangan komoditi kewenangan pengawasan ada pada kementerian perdagangan.
Mengharapkan pihak berwajib dan pemerintah saja untuk mencegah terjebak dalam perangkap perjudian online tidak cukup. Peran masyarakat, sekolah dan keluarga sangat penting dengan meningkatkan interaksi lebih baik antar anggota masyarakat, sekolah dan keluarga. Sekolah perlu lebih banyak menyisipkan kurikulum literasi keuangan, di samping literasi lainnya. Ide pemerintah semakin mengada-ada dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informasi yang akan menjadikan artis terduga mengendors situs judi online sebagai duta anti judi online. Logika terbalik yang dipaksakan baik entah bagaimana seperti semakin membudaya. Wallahualambishawab. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni