PWMU.CO – Sambal cumi paloh dikenalkan kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Gresik di Desa Paloh, Paciran, Lamongan.
Praktik memasak sambal cumi paloh berlangsung di Balai Desa Paloh bersama ibu-ibu PKK, Selasa (15/8/2023).
Acara ini memperkaya kebudayaan kuliner dan memanfaatkan sumber daya laut desa setempat.
KKN mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) diikuti 13 mahasiswa. Berlangsung selama 40 hari. Mulai 1 Agustus 2023 hingga 9 September 2023.
Kegiatan awal mahasiswa KKN mengajak masyarakat belajar masak sambal cumi paloh. Acara masak dipandu oleh Berlian Fi Sabilillah Ramadhani dan Nadaa Mariyah Luthfiana. Bagian mengolah masakan ditangani Charisma Izmi Zahidah, Grezikha Mariyah Luthfiana, Fauziatur Rohmah.
Berlian menjelaskan bahan-bahan untuk membuat samba cumi adalah
½ kg cumi cumi cuci bersih dan iris
½ sdm kaldu jamur
½ sdm garam
½ bungkus merica
1 batang sereh
3 lembar daun jeruk
100 ml minyak goreng
Bumbu halus:
1 ons bawang merah
½ ons cabai merah
1 ½ ons cabai
3 siung bawang putih
Cara membuat sambal cumi paloh
1. Panaskan minyak goreng terlebih dahulu.
2. Lalu goreng cumi-cumi hingga matang.
3. Tumis bumbu halus hingga harum.
4. Lalu masukkan cumi-cumi, garam, merica, sereh, kaldu jamur, dan daun jeruk.
5. Masak hingga matang dengan api kecil selama 25 menit.
Setelah matang sambil diangkat dan didinginkan. Lalu masukkan dalam botol bersih dan tutup rapat.
Berlian menerangkan, sambal ini dapat disimpan selama 3 – 7 hari. Bila disimpan dalam kulkas dapat bertahan kurang lebih satu bulan.
Sambal ini dinamai sambal cumi paloh disingkat sambal cupal. Paloh merujuk nama desa ini.
Warga gembira mendapat resep sambal cumi ini. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Gresik yang telah menyempatkan waktu berbagi pengetahuan masakan sambal CUPAL, ujar ibu Yaya Aliyatus Syafifah.
Acara masak menjadi ruang interaksi antara mahasiswa dan ibu-ibu PKK. Selama acara ada tanya jawab penuh semangat menanyakan berbagai hal.
Kepala Desa Paloh Anna Rohmawati, memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN. “Saya sangat bangga melihat semangat dan dedikasi mahasiswa mendukung pembangunan di Desa Paloh. Semoga semangat ini dapat diteruskan dan menjadi contoh bagi generasi muda lainnya,” katanya.
Mahasiswa KKN yang terjun ke desa ini adalah Gymnastiar Ishaq Al Husain, Charisma Izmi Zahidah, Nabilah Salwa Diwwani, Berlian Fi Sabilillah Rahmadhani, Muhammad Syafiqul Ma’arif, Anisa Rachmawati, Ongky Dwi Sanyoto, Rayya Rahmat Rabbani, Mazidatun Ni’mah, Fauziatur Rohmah, Shohib Ariyanto, Nadaa Mariyah Luthfiana, Grezikha Azzahra Yusup.
Penulis Rayya Rahmat Rabbani Editor Sugeng Purwanto