PWMU.CO – Bakso Lazismu dan es dung-dung diserbu peserta dan penggembira Musycab Ke-10 Muhammadiyah dan Aisyiyah Asembagus, Ahad (10/9/2023).
Musyawarah Cabang (Musycab) gabungan antara Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Trigonco Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo Jatim ini diperkirakan dihadiri 300 lebih orang peserta dan penggembira.
Untuk menjamu tamu yang hadir Lazismu Situbondo menyediakan 300 mangkok bakso gratis. Sementara itu panitia Musycab menyediakan 300 cup es dung-dung gratis.
Lazismu menyiapkan 300 mangkok bakso dengan masing-masing mendapatkan 6 pentol ukuran sedang. Sebagai tambahan, Lazismu juga menyiapkan lontong terutama bagi peserta dan penggembira yang belum sarapan.
Sejak pagi sekitar 06.00 WIB tim Lazismu Situbondo telah tiba di halaman Kantor Desa Trigonco untuk mempersiapkan bakso yang akan dibagikan kepada peserta musycab dan penggembira yang hadir di arena musycab.
“Kami menyiapkan 300 mangkok bakso dan alhamdulillah semua yang kami siapkan telah habis dibagikan selama 1 jam saja,” terang salah satu anggota tim bakso Lazismu Situbondo Asy Syam Hilal Arsy.
Selain bakso, panitia juga menyediakan 300 cup es dung-dung gratis. Es dung-dung merupakan es krim yang diolah secara tradisional yang dibawa dengan gerobak kecil dengan gong kecil didepannya.
Bendahara Panitia Musycab Asembagus Ning Sumiyati menjelaskan, panitia berinisiatif memanggil penjual es dung-dung karena jajanan ini sangat diminati oleh anak-anak hingga orang dewasa.
“Penjual es dung-dung Pak Herman yang lebih dikenal dengan Pak Ennyo, tanpa diduga juga merupakan kader Muhammadiyah yang berasal dari Klaten Jawa Tengah. Beliau telah menetap di Asembagus selama 45 tahun,” jelasnya.
Sekelumit cerita dari Pak Ennyo membuat haru peserta musycab yang hadir. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Asembagus memberikan penghargaan atas pengabdiannya kepada Muhammadiyah dan telah berpartisipasi pada acara musycab ini. (*)
Penulis Nurul Karimah Mursyidah. Editor Sugiran.