Berwajah Gembira
Prof Biyanto dalam paparan materinya mengungkapkan untuk memperbaiki pendidikan khususnya di Muhammadiyah harus dimulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu.
“Menanamkan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan kepada anak itu tidak bisa dengan doktrin namun harus dengan praktik,” terangnya.
Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya itu pun memberi tips kepada guru-guru yang hadir agar selalu berwajah gembira ketika berhadapan dengan siswa.
“Ini juga merupakan kunci agar siswa merasa nyaman di sekolah Muhammadiyah,” tandasnya.
Menurutnya hal tersebut dapat menghilangkan pandangan dari luar tentang refleksi bahwa orang-orang Muhammadiyah tidak mudah tersenyum.
“Ini menjadi tambahan tugas untuk Majelis Dikdasmen agar ketika ada rekrutmen guru hal tersebut bisa dijadikan salah satu kriterianya,” candanya di sela materi.
Sontak hal tersebut mengundang gelak tawa dari peserta. Tak hanya itu ia juga mengimbau kepada semua guru agar selalu mengucapkan hal-hal baik dalam mengajar di Muhammadiyah.
“Bagaimanapun siswanya, selalu ucapkan yang baik-baik agar anak tidak down,” pesannya.
Lelaki kelahiran Lamongan itupun mengakhiri materinya dengan menunjukkan fakta-fakta betapa organisasi Muhammadiyah sudah sangat dikenal banyak kalangan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
