Juara II Nasyiah Inspiratif
Isna yang kini menjabat Ketua Bidang Ekonomi PDNA Kota Batu itu tak membutuhkan waktu lama untuk menyiapkan segala persyaratan lomba ini. “Karena itu video-video pengabdian dan aktivitas-aktivitas saya mulai tiga tahun lalu. Kebetulan yang tersimpan di HP banyak. Karena kegiatannya rutin jadi banyak dokumentasinya. Jadi tinggal penyesuaian aja,” terangnya (10/9/2023).
Bagi pemilik usaha Nasi Cimul itu, syarat menulis esai juga mudah karena menuliskan seputar pengalaman pribadinya. Isna mengakui dirinya banyak menjalani kegiatan sosial di usahanya. “Saya kolaborasikan dengan Nasyiah dan lembaga sosial lain,” imbuhnya.
Dalam esainya yang berjudul ‘Menginspirasi dengan Menebar Manfaat’, Isna yang juga kontributor PWMU.CO ini mengungkapkan perempuan inspiratif versinya. “Menjadi perempuan menginspirasi tidaklah sulit bahkan sangat mudah sekali. Kita tidak harus mengikuti kompetisi bergengsi, memenangkan kompetisi, hingga memperoleh penghargaan terdahulu untuk menjadi perempuan yang menginsipirasi,” tuturnya.
Isna menegaskan, “Kita bisa memaksimalkan kemampuan, keahlian, kompetensi yang kita miliki. Cukup menjadi pribadi yang memiliki vibes positif pun bisa menjadi sang inspirator.”
Baginya, para perempuan hakikatnya memiliki potensi tak terbatas dan mampu berkarya yang luar biasa. “Tak perlu menunggu gelar sukses untuk menginsiprasi, tak perlu menunggu gelar kaya untuk berbagi kemanfaatan. Lakukan satu kebaikkan apa yang kita punya, apa yang kita bisa untuk menebar kemanfaatan kepada sesama,” ungkapnya.
Terkait mengupayakan keberadaan Nasi cimul di Kota Batu membawa kebermanfaatan, Isna menggagas Nasi Cimul Berbagi. Kala pandemi, dia menjalankan ‘Marketing Langit’. “Kami melanjutkan gerakan berbagi kami dengan mengajak para mitra Nasi Cimul,” imbuhnya.
Bahkan programnya bertambah di masa pandemi, yakni training motivasi kepada anak yatim dan pemberian makanan bergizi Nasi Cimul. Sampai saat ini, pelatihan itu berlanjut untuk juga anak yatim non panti yang timnya kumpulkan dalam komunitas.
Selain itu, kemampuannya di bidang jurnalistik juga menuntunnya bergiat di Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kota Batu serta pemdampingan ekstrakurikuler jurnalistik di sekolah-sekolah Muhammadiyah. “Dari membangun hubungan ini, kegiatan-kegiatan sosial makin intens karena ada beberapa lembaga sosial mengajak berkolaborasi dalam aksi kebaikan seperti Sahabat Mustahik Malang, Tangan di Atas Peduli, Life for Ummah, dan LazisMu Kota Batu.
Selengkapnya silakan baca di:
Juara III Nasyiah Inspiratif
Sosok peraih juara III yang akrab disapa Fatma telah terungkap di
https://pwmu.co/314353/09/04/rahasia-ketua-pdna-gresik-juara-nasyiah-inspiratif/
Kepada PWMU.CO, Fatma juga menyatakan pendapatnya atas lomba ini. “Menjadi pengingat bagi diri sendiri bahwa apa yang sudah dilakukan sejatinya belum apa-apa, banyak hal baik yang masih terlewatkan. Semoga setelah ini lebih visioner dan teguh hati dalam menjalani dinamika organisasi dan masyarakat,” ungkapnya (10/9/2023).
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni