Aplikasi Rosetta Stone
Banyak penelitian mengungkap keefektifan aplikasi Rosetta Stone untuk memberikan latihan bahasa Inggris, terutama pengucapan. Tak hanya itu, aplikasi ini juga memberikan fitur pembelajaran vocabulary, grammar, dan tentunya pronunciation. Rosetta Stone berhasil membantu siswa SMP percaya diri mengucapkan kata dengan benar. Aplikasi ini memberi kesan pendekatan alami untuk pelajar.
Efektivitas Rosetta Stone, dibandingkan aplikasi lainnya, memiliki cakupan segmentasi luas dengan rentang usia anak-anak hingga remaja. Sementara beberapa aplikasi lainnya cukup sulit memantau belajar anak, karena pada aplikasi tersebut tujuan penggunanya bukan hanya belajar saja melainkan mayoritas sebagai tempat hiburan.
Rosetta Stone dirilis khusus untuk pembelajaran bahasa yang dilengkapi dengan banyak fitur pendukung pembelajaran.
Aplikasi ini interaktif karena fitur belajar pronounciation menggunakan sistem record (rekam suara). Ketika ada kalimat, siswa diminta menjawab menggunakan suara yang direkam. Otomatis, Rosetta Stone mengoreksi ketepatan pengucapan baik secara pedagogi maupun linguistik.
Rosetta Stone juga memiliki fitur pilihan di awal untuk menggunakan aksen British atau American. Otomatis ini akan mengoreksi aksen pengucapan siswa.
Tim penliti dari Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pernah meneliti Rosetta Stone pada salah satu sekolah swasta di Kabupaten Sidoarjo. Metodenya Classroom Action Research (CAR). Hasilnya membuktikan, pada siklus kedua, siswa sudah sangat nyaman menggunakan aplikasi ini sebagai media belajar mereka di rumah. Bahkan tanpa instruksi guru.
Selain itu, secara nilai, keterampilan pengucapan juga telah mampu meningkatkan hasil belajar hingga 70 persen. Penelitian serupa juga dilakukan di beberapa negara EFL seperti Iran dan telah memberikan hasil hampir 85 persen keberhasilan meningkatkan pronunciation siswa.
Apakah tidak ada aplikasi serupa? Tentu ada. Namun Rosetta Stone satu-satunya aplikasi yang memberikan fitur gratis dengan kinerja yang baik. (*)
Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni/DR