Doa Masuk Surga
Di hadapan para jamaah Masjid Al-Insyiro, Hifni menyampaikan kesannya atas kemampuan para penghuni rutan. “Saya sangat bangga dan berbahagia atas kemampuan berceramah ukhti calon penghuni surga,” ujarnya.
Dia lantas mendoakan, “Semoga selepas dari masa pembinaan di rutan ini akan betul-betul menjadi pendakwah yang akan menjadi kebanggaan keluarga dan tentu para pembina di sini.”
Sri Wahyuni, salah satu peserta lomba, dengan suara serak dan menahan tangis di akhir ceramahnya menyampaikan terima kasih. Sebab, dia sudah bisa membaca al-Quran dari empat bulan berada di rutan itu.
“Nasib yang membawa saya di sini. Empat bulan di sini yang awalnya tidak bisa baca al-Quran, dibimbing oleh ustadzah mulai dari Iqra sampai sekarang sudah bisa baca al-Quran, walau belum lancar,” terangnya.
Usai lomba, tim Lazismu Sidoarjo–disaksikan petugas rutan–menyerahkan secara simbolik 100 jilbab dan 3 dus Rendangmu. (*)
Penulis Yekti Pitoyo Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni