PWMU.CO – Pernyataan pelajar wajib dibekali nilai keagamaan dan nasionalisme disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di SMA Pesantren Unggul Al Bayan, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (13/09/2023).
Di depan para pelajar yangmengikuti Studium Generale dan Pembukaan Albayan’s Competition as Development of Achievement and Big Revolution for All (Abacadabra) tahun 2023 itu Muhadjir meminta institusi pendidikan dapat memberikan pemahaman terkait dua unsur yakni keagaaman dan nilai nasionalisme saat pembelajaran.
“Karena itu saya minta selama kalian belajar di sini harus terus mendalami agama tetapi juga diimbangi dengan mendalami ilmu-ilmu yang lain sehingga dapat memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara,” ucapnya.
Muhadjir juga menyebut para pelajar wajib memiliki keterampilan seperti berpikir kritis, berkomunikasi, kolaborasi, percaya diri, kreativitas, dan inovasi. Keterampilan tersebut nantinya dapat berguna dalam menghadapi era globalisasi saat ini.
“Kalian juga wajib memiliki keterampilan 5C ini dan pentingnya menguasai literasi digital karena perkembangan zaman yang terus berjalan dengan cepat,” tuturnya.
Di sela sambutannya, Muhadjir juga mengajak para pelajar untuk bershalawat dan menyanyikan lagu nasional Bagimu Negeri. Sebagai bentuk menanamkan jiwa nasionalisme dan nilai keagamaan.
Dia uga sempat meminta secara spontan kepada dua siswa untuk mempraktikkan tanding seni budaya Pencak Silat. Hal tersebut juga untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap Tanah Air.
Abacadabra adalah kegiatan berbagai perlombaan mulai dari ajang lomba kepemimpinan, kecerdasan dan ketrampilan, yang tahun ini diikuti oleh lebih dari 3000 peserta berasal dari lima provinsi. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni