PWMU.CO – Mahasiswa KKN Kelompok 18 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan pelatihan pembuatan sambal suwir ikan tongkol dengan memanfaatkan hasil perikanan yang melimpah di Dusun Teluk Emur Desa Kepuh Teluk Tambak Bawean Gresik, Kamis (24/8/2023).
Koordinator KKN UMG Fathur Rahman menjelaskan pembuatan sambal suwir ikan tongkol ini adalah salah satu program kerja dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen.
“Dalam kegiatan tersebut melibatkan ibu Kasun, perwakilan ibu RT, ibu RW dan beberapa warga sekitar sebagai bentuk dukungan berjalannya program kerja Prodi Manajemen,” katanya.
Dia menuturkan, sambal suwir Ikan tongkol adalah hidangan lezat dan khas Indonesia, terutama di daerah pesisir yang kaya akan hasil perikanannya.
“Menurut informasi dari bapak Muhammad Nursyamsi SP MMA selaku camat kecamatan Tambak bahwa Dusun Teluk Emur merupakan dusun yang dikenal dengan hasil laut yang melimpah,” jelasnya.
Masyarakat di sini, lanjutnya, banyak mengelolah hasil perikanannya menjadi berbagai macam produk khas Bawean seperti, koncok-koncok, kerupuk Bbbir merah, kerupuk leko, dan kerupuk pattola.
Meningkatkan Inovasi
Fathur Rahman menyampaikan, pelaksanaan program ini merupakan salah satu contoh agar masyarakat bisa mendapatkan inspirasi dan meningkatkan inovasi untuk mengelolah hasil perikanan di perairan Bawean yang sangat melimpah.
“Selain itu pelatihan pembuatan sambal suwir ikan tongkol tidak hanya menciptakan peluang bisnis baru, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pendapatan masyarakat di daerah tersebut,” katanya.
Dia menuturkan, banyak dari masyarakat di Dusun Teluk Emur yang masih belum keluar dari zona nyaman untuk mengeksplor kembali bahan yang terbuat dari ikan ini untuk menjadi produk yang lain.
“Rata-rata masyarakat masih berfokus pada produk mereka yang memang sudah dari awal turun-temurun, sehingga belum terpikir untuk memunculkan inovasi baru termasuk pembuatan produk baru dari bahan ikan tongkol tersebut,” ujarnya.
Dengan adanya KKN UMG, sambungnya, maka mahasiswa mencoba untuk mendorong dan memberikan motivasi terhadap ibu-ibu bahkan masyarakat disini untuk lebih meningkatkan kreatifitas lagi atau mengembangkan lagi produk olahan mereka.
Perwakilan dari pengurus RT, pengurus RW dan beberapa warga sekitar yang hadir ikut serta dalam pelatihan pembuatan produk sambal suwir ikan tongkol ini sangat antusias dan termotivasi untuk menciptakan produk produk baru dari olahan ikan tongkol. (*)
Penulis Dwi Faqihatus Syarifah Has. Editor Ichwan Arif.