PWMU.CO – Dag-dig-dug kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah Gresik menjelang rafting (arung jeram) terungkap. Kegiatan di Apple Sun Batu mengisi rangkaian Rapat Kerja Forum Silaturahmi dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam) SD MI Kabupaten Gresik, hari kedua, Sabtu (16/9/2023).
Seperti yang dirasakan Kepala MI Muhammadiyah 2 Karangrejo (Mimdaka) Gresik Tineke Wulandari ST. Mendebarkan dan ngangeni mewakili perasaannya. Sensasi seru dan tegang masih terasa bahkan hingga rafting berakhir.
Tineka juga menyatakan sangat senang mengikuti rafting meski ini sudah kedua kalinya. Bahkan, bagi ibu yang hobi travelling ini, setiap kali rafting, muncul perasaan deg-degan. “Biasa, sebelum melakukan rafting ada perasaan takut sedikit, tapi kalau sudah di atas perahu karet perasaan itu hilang dengan sendirinya,” jelasnya.
Hal yang sama dialami Kepala SD Muhammadiyah 2 Balongpanggang Edy Sucipto SPd. Edy mengakui perasaan takut pada awalnya. Walau rafting ini bukan pertama kalinya, tapi nyalinya tetap tertantang. “Yang saya rasakan adalah sensasi ekstrem dari rafting,” kenangnya sambil tertawa.
Edy lantas mengingat rafting pertamanya bersama teman sesama kepala sekolah di Pacet. “Yang kedua ini terasa asyik karena bersama-sama didampingi oleh tim Junior Outbond Indonesia dan Kali Watu yang merupakan saudara kita sendiri dari Muhammadiyah di Batu,” imbuhnya.
Baik perasaan Tineke maupun Edy sungguh mewakili perasaan 39 kepala sekolah yang mengikuti rafting kali ini: menegangkan tapi seru. Sebelum turun ke sungai, para kepala sekolah mendapat pengarahan dari tim Kali Watu tentang teknis pemakaian properti penunjang keamanan selama rafting. Seperti masing-masing peserta memakai rompi pelampung dan helm demi keselamatan.
Baca sambungan di halaman 2: Serunya Arung Jeram