Process and Result Oriented oleh Zainul Muslimin, Bendahara PWM Jatim
PWMU.CO – ASN (Aparat Sipil Negara), birokrasi umumnya lebih fokus pada process oriented. Lebih mengedepankan alur proses yang benar, peraturan, dan SOP yang harus dijalani sekalipun hasilnya mungkin sangat tidak memadai. Bahkan mungkin bias jauh dari target yang ditetapkan.
Tapi tetap saja mereka mendapatkan honor yang sudah pasti dan tertentu apapun hasilnya karena mereka memang tidak berorientasi pada capaian, pada hasil.
Sedangkan orang swasta beda lagi. Orang swasta lebih fokus pada hasil, pada capaian. Fokus pada result oriented. Karena fokus pada capaian, pada hasil maka tidak harus mengedepankan pada alur proses bahkan seringkali supaya target hasil tercapai dengan efektif dan efisien kalau perlu pakai cara bypass process.
Lalu bagaimana dengan kita? Sebagai pihak yang sangat penting dan strategis, yang mengemban amanah penting di Persyarikatan? Apakah yang kita lakukan sudah terstruktur dan terukur?
Barangkali ketika kita boleh memilih keduanya dalam pencapaian target yang kita tetapkan, yaitu berorientasi kepada keduanya, process and result oriented, maka mau tidak mau seluruh cita-cita dan harapan harus dituangkan dalam bentuk program yang terukur baik terkait akurasi perencanaan maupun pembiayaannya.
Selanjutnya alur proses menuju hasil yang baik yang kita inginkan haruslah terukur, bisa terus kita pantau, kita kawal dalam setiap tahapan proses yang kita lalui dan kerjakan.
Ini kerja berat. Organisasi kita punya misi besar. Misi dan targetnya bisa sama dengan pemerintah dan perusahaan. Namun ada yang membedakan. Dua organisasi itu orang-orangnya mendapat gaji setiap bulan.
Di Muhammadiyah tidak. Ini kerja dakwah. Didorong oleh misi ilahiah. Dikerjakan dengan keikhlasan dan cita-cita. Tetapi dituntut kerja profesional. Bukan sekadarnya. Sebab cita-cita besar tak bisa diwujudkan dengan kerja ala kadarnya. Gajinya berupa ajrun. Pahala. Bukan ujrah, honor.
Ajrun itulah bisa membuka keberkahan dari langit. Macam-macam wujudnya. Kesuksesan, rezeki, jaringan, kelancaran, pertolongan, dan kemudahan lainnya.
Tetap semangat berbagi manfaat, mewujudkan Persyarikatan Muhammadiyah Berkemajuan
Bismillah.
Editor Sugeng Purwanto