PWMU.CO – Inilah sosok luar biasa Nyonya Sulthon Amien. Dr Nur Chamimmah Lailis Indriani MSi resmi menjadi istri sah Direktur Utama Laboratorium Klinik Parahita Dr Mohammad Sulthon Amien MM.
Ahad (17/9/2023) menjadi hari bersejarah bagi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Ia resmi menikahi perempuan kelahiran Jombang, 5 Oktober 1981 itu.
Elly–panggilan akrabnya–seorang ilmuwan sekaligus peneliti yang aktif. Dia sangat menyukai dunia sains, khususnya bidang kimia. Sederet penghargaan di bidang riset telah ia raih. Mulai dari level nasional maupun internasional.
Di antaranya mendapat medali emas World Invention Competition and Exhibition (WICE) SEGI College Malaysia 2022. Ini berkat risetnya berjudul The Juju Jam: Preliminary Study of Anticancer Activity from Bidara Fruit Ethanolic Extract for against Prostate Cancer using BSLT Methods. Yakni Aktivitas Antikanker Ekstrak Etanol Daun Bidara Arab untuk Kanket Prostat.
Penyandang doktor pertama di bidang Blended Problem Based Learning di Indonesia ini juga mendapat medali perak dari INTOC Global Turki 2021. Ini ia raih lewat karya risetnya VeMac Savety Mask: Utilization of Sanseviera Leaves and Malaleuca Extract as A CO Adsorbent Filter Membrane and Antibacterial Mask.
Yang terbaru, Elly mendapat medali emas pada ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2022. Penyelenggaranya Departemen Aktuaria Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Berprestasi dan Aktif Organisasi
Prestasi lainnya, Elly kerap mendapat kepercayaan menjadi juri ajang kompetisi sains nasional maupun internasional. Dia juga menjadi juri kompetisi tersertifikasi internasional oleh International Certified Judge of Standard for Proffesionalism and Integrity Development, Empowerment and Reach (SPIDER) yang dikelola oleh Advance Accreditation Authority, Singapura sejak tahun 2021.
Tak hanya itu, Elly pernah menjadi salah satu juri pada International Judge of E-NNOVATE yang diselenggarakan Global Young Scientist, Polandia, tahun 2021.
Guru Kimia SMA Al Hikmah Surabaya ini telah mengantongi tiga hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari Kemenkumham untuk karya artikel ilmiah. Satu di antaranya melalui temuan inovasi pengolahan limbah pelepah batang pisang dan pektin kulit apel sebagai bioplastik ramah lingkungan (2022).
Perempuan yang berdomisili di Platinum Residence A-33, Pepe Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur ini juga berpengalaman menjadi narasumber berbagai workshop dan seminar utamanya di bidang teknologi pendidikan, sesuai dengan bidang doktoral yang diambil di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Elly pernah melaksanakan Workshop Guru Pembimbing Karya Ilmiah Remaja (KIR) di SMA Al Hikmah Surabaya. Juga aktif menyelenggarakan berbagai pelatihan diantaranya adalah webinar Peran Teknologi Pendidikan dalam Pembelajaran Daring pada Program Studi Doktor Teknologi Pendidikan, Unesa (2021).
Guru perempuan pertama yang bergelar doktor di SMA Al-Hikmah Surabaya ini senang berorganisasi. Dia tergabung sebagai anggota Perkumpulan Pendidik Sains Kimia Indonesia (PPSKI) sejak 2020 sampai sekarang, menjadi anggota Indonesia Scientific Society (ISS), anggota aktif Organization of Woman in Science for Developing Country (OWSD), dan sebagai staf ahli dalam Indonesia Young Scientist Association (IYSA) sejak 2019 sampai sekarang.
Dengan sederet prestasi dan gelar yang disandangnya, kini Elly mendapat satu tambahan predikat lagi yaitu sebagai Nyonya Moh. Suthon Amien.
Baca sambungan di halaman 2: Sosok Sulthon Amien