MPID PDM Ponorogo Raker dengan Tim Media Center; Liputan Ismini, Kontributor PWMU.CO, Media Center Muhammadiyah Ponorogo
PWMU.CO – Majelis Pustaka Informatika dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Tim Media Center (TMC) Muhammadiyah Ponorogo di SMK Muhammadiyah 1 Ponorogo (SMK Mutu), Jumat (15/09/23).
Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari dibentuknya TMC Muhammadiyah Ponorogo, Kamis (03/08/23) dalam rapat koordinasi bersama MPID.
Sekretaris MPID Agus Supatma SPd dalam sambutannya mengatakan terbentuknya TMC merupakan salah satu amanah dari Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jatim dan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah Ponorogo.
“Selain sabagai amanah Musywil dan Musyda agar TMC dilembagakan, ini juga sebagai corong yang akan menampilkan wajah Muhammadiyah itu seperti apa,” ujarnya.
Berjumlah 12 orang yang diketuai oleh Hilal Chamdi, TMC menggunakan tagline Mencerahkan Jagat Maya. Hal itu sejalan dengan tujuan dibentuknya yakni mengarsipkan peristiwa-peristiwa yang dilakukan Muhammadiyah dan menghilangkan kesan dakwah Muhammadiyah yang dipandang kaku.
Wakil Ketua PDM Ponorogo Bambang Wahrudin MPdI yang membidangi MPID memaparkan dibentuknya TMC ini sejalan dengan program-program MPID yang terbagi menjadi 3 divisi, yaitu Divisi Pustaka, Kearsipan dan Penerbitan, Divisi Informatika dan Digitalisasi, serta Divisi Publikasi dan Kerjasama Media.
“Harapannya TMC ini bisa berjalan selaras dengan program kerja MPID,” terangnya.
Sementara itu, Hilal mengungkapkan ia telah menerima semua akun media sosial PDM Ponorogo yang nantinya akan dikelola langsung oleh TMC.
“Dalam dua bulan ini kita akan fokus pada pengoptimalan media sosial baik Instagram, X (Twitter), YouTube, maupun TikTok,” tandasnya.
Tak hanya itu, di bulan Oktober mendatang pihaknya juga akan menggelar Workshop Mencerahkan Jagat Maya guna menyaring kontributor dari cabang/ranting, amal usaha Muhammadiyah (AUM) maupun organisasi otonom (ortom) untuk pengoptimalan publikasi khususnya pemberitaan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni