PWMU.CO – Saksikan kejutan spesial dua cucu, Wakil Ketua PWM Jatim Dr Mohammad Sulthon Amien MM dan istrinya Dr Nur Chamimmah Lailis Indriani MSi pindah pelaminan di tengah resepsi pernikahannya, Ahad (17/9/2023).
Naila Tsabita Tamimy, cucu pertama Sulthon, naik ke panggung dengan percaya diri. Dia langsung mencoba mengecek nada piano di panggung yang awalnya diisi band pengiring. Setelah itu, Kaysa Aaqila Tamimy, cucu kedua Sulthon, ikut naik ke panggung sambil membawa biolanya.
Keduanya memainkan dua lagu bersama-sama dengan alat musik masing-masing, yakni Interstellar dan Can’t Help Falling in Love. Naila dan Kaysa tampil memukau dengan sama-sama memakai gaun putih dan bando mutiara.
Pada sekeliling panggung di Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya (SAIMS) pagi itu, tampak mama, om, dan tantenya menyaksikan penampilan spesial mereka. Sementara sang ayah, Mizan Tamimy Sulthon, bersiap merekam penampilan buah hatinya.
Tak ketinggalan, sang kakek dan nenek juga turut menyaksikan. Karena panggung pelaminan terletak jauh dari panggung musik, Sulthon dan Elly bahkan rela turun dari pelaminan. Mereka berjalan mendekat agar tampak jelas kejutan duet yang telah disiapkan dua pekan terkahir itu.
Beruntung, di depan panggung musik ada panggung untuk photobooth. Pelaminan kedua mempelai pun sementara berpindah di panggung photobooth yang ada dua kursi dengan latar bunga-bunga. Sulthon dan Elly bisa benar-benar menyaksikan kejutan itu tepat di hadapan cucunya. Ekspresi bahagia terus memancar dari keduanya.
Beberapa tamu undangan resepsi maupun akad nikah pagi itu akhirnya bersalaman dengan kedua mempelai di atas panggung mini yang sebenarnya untuk photobooth. Sambil bersamalan dan berfoto dengan tamu undangan, Sulthon dan Elly menyaksikan penampilan berdurasi sekitar 7 menit ini.
Usai Naila dan Kaysa turun dari panggung musik, para om dan tante yang terpana dengan penampilannya langsung menyampaikan apresiasi. Sementara Sulthon dan Elly lanjut membagi perhatian untuk bersalaman dengan tamu undangan yang telah mengantre naik ke pelaminan ke-2 tersebut.
Menyadari keberadaan panggung pelaminan yang sesungguhnya, MC Fahrizal SPsi kemudian menjelaskan kepada para tamu undangan yang mengantre. “Bapak Ibu yang sudah terlanjur mengantre, karena (panggung) ini tempat fotonya kecil, maka kita pindah lagi ke sana,” tuturnya sambil menunjuk panggung pelaminan yang sesungguhnya.
Gelak tawa tamu undangan spontan terdengar. Sebab mereka akhirnya menyadari telah mengantre di panggung pelaminan yang tidak semestinya. “Di sini tadi tujuannya untuk melihat cucunya tampil. Ngapunten Bapak dan Ibu,” imbuh Fahrizal diikuti antrean yang langsung mengurai. Undangan berpindah mengantre ke panggung pelaminan.
Baca sambungan di halaman 2: Ide Kejutan Spesial