Jaga Minat Belajar
Karena salah satu mahasiswa KKNMAs Haprian berhalangan menghadiri kegiatan ini, Umar Rizki Fitroni Merciandy menjadi mahasiswa terakhir yang memaparkan bagaimana kegiatannya selama masa KKNMAs berlangsung. Umar bertugas di Kelurahan Teladan.
Dia mendapati beberapa kondisi yang berbeda di antara teman-temannya. Di desa tersebut masalah Demam Berdarah Dengue (DBD) tengah meresahkan warga.
“Dengan kasus tersebut, kami melakukan sosialisasi cara mengatasinya. Tindak lanjutnya adalah kegiatan senam kesehatan dan kerja bakti. Agar lingkungan lebih bersih dan mengurangi risiko DBD,” ungkapnya.
Selain itu, mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab di Umsida itu melaksanakan Kajian Akbar yang sukses. Pengajian ini tidak hanya menjadi program desa, namun masuk program Kecamatan Toboali.
“Kami tidak menyangka. Dari awal kita mengundang warga biasa untuk mengikuti kajian biasa menjadi kajian milenial karena anak muda di sana ternyata tertarik mengikuti kajian kami,” jelasnya.
Umar juga melaksanakan kegiatan PLP. Namun, karena kondisi siswa yang juga hampir sama dengan yang lain Umar mengubah rencananya dari yang ingin mencerdaskan siswa menjadi menjaga minat belajar siswa.
Tujuan ini, kata Umar, linier dengan ungkapan Bupati Bangka Selatan H Riza Herdavid ST MTrIP yang pernah dia dengar. “Jika ada pelajar yang tidak dapat melanjutkan pendidikan karena biaya, akan kita jemput dan kita biayai,” kenangnya. Dengan begitu, akhirnya Umar menyesuaikan diri dengan kondisi ini yang tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan pulau Jawa.
“Kami akhirnya membuat RPS dengan pembelajaran yang lebih menarik, dengan menggunakan media meskipun sangat terbatas. Ternyata inovasi tersebut disambut baik. Bahkan saya ditawari untuk menetap di sana dan menjadi tenaga pengajar,” ungkapnya.
Kabar gembira juga datang dari para siswa Hizbul Wathan (HW) yang mereka bina, di mana berhasil meraih juara I dalam kontes yang diikuti. (*)
Penulis Rani Syahda Hanifa Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni