Serunya Senam Otak
Selanjutnya, kepala sekolah dari Kota Pudak ini diajak senam Gemu Fa Mi Re serta mengikuti permainan berhitung yang telah Junior Outbond Indonesia sajikan. Kegiatan ini tak hanya menguras tenaga, tapi juga menyeimbangkan otak kanan dan kiri peserta.
Banyak peserta merasa kesulitan tatkala mempraktikkan salah satu gerakan senam otak. Yaitu tangan kanan memutar ke belakang dan tangan kiri memutar ke depan secara bersamaan.
Gelak tawa terdengar bercampur rasa malu tatkala mereka melakukan kesalahan saat mengikuti instruksi dari pemandu outbound tersebut. Ini menambah keceriaan para peserta dalam mengikuti kegiatan ini.
Di tengah asrinya nuansa hijau taman yang berada tepat di depan Kapal Garden Hotel Sengkaling Malang, keseruan tampak ketika Kepala SD Muhammadiyah 1 Balongpanggang Liza Rahmawati SPd berhasil mempraktikkan gerakan senam otak. Liza memutar kedua tangan secara bersamaan dengan arah yang berlawanan. Pemandu outbound akhirnya memberi hadiah Rp 100 ribu.
“Saya merasa senang sekaligus kaget saat mendapatkan hadiah karena berhasil mempraktikkan senam otak,” kata Liza tersenyum sumringah.
Hal yang sama Ir Dodik Priyambada rasakan ketika berhasil menjawab pertanyaan Andriyo, “Mengapa air laut asin?”
Dengan lugas, Dodik menjawab, “Adanya kegiatan yang selalu dilakukan oleh ikan dan makhluk laut lainnya sehingga mereka mengeluarkan banyak keringat.”
Jawaban ini membuat para peserta tertawa terbahak-bahak. Di akhir acara, ada penentuan siapa yang sudah berhasil mengikuti outbound sesuai arahan pembina. Dari 39 peserta, hanya dua peserta yang mendapat hukuman berjoget di tengah lingkaran peserta. Yaitu Edi Sucipto SPd dari SD Muhammadiyah 2 Karang Semanding Balongpanggang dan Ulul Azmi dari MI Muhammadiyah Pangkah Wetan.
Terakhir, Andriyo berpesan, hendaknya semua peserta selalu berlatih melakukan gerakan senam otak sehingga dapat menguatkan daya ingat dan juga memori jangka panjang. (*)
Penulis Nur Aini Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni