PWMU.CO – Mamsaka studi tiru ke SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik dan SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya untuk pengembangan madrasah.
Kunjungan ini dilaksanakan Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran Lamongan Jawa Timur pada Selasa (12/9/2023).
Kepala MAM 1 Karangasem Purwanto SPd mengatakan, kegiatan studi banding ini bertujuan untuk belajar dan sharing terkait pengembangan madrasah. Terutama pada program unggulan yang ada di Smamsatu Gresik dan Smamda Surabaya.
“Kegiatan ini sama-sama kita fokuskan pada pengembangan kelas internasional (International Class Program) yang selama ini menjadi cita-cita dan harapan stakeholders Mamsaka,” ungkapnya.
Menurut Purwanto, setelah beberapa tahun sebelumnya Mamsaka sukses mewujudkan kelas khusus pengembangan bahasa Arab dan kelas berbasis IT, maka kini saatnya merambah ke kelas internasional.
“Setelah sukses mewujudkan Arabic Class Program (ACP) dan smart class atau kelas berbasis IT Information and Technologi Class Program (ITCP), rencananya kita akan membuka kelas internasional baru. Yang lebih kepada pengembangan bahasa Inggris,” imbuhnya.
Purwanto mengungkapkan, sebagai tindak lanjut atas studi banding ini, pihak Mamsaka langsung membuat rancangan untuk menentukan formulasi kelas internasional guna mempersiapkan SDM, sarana prasarana, bahan ajar, dan lain-lain.
“Termasuk jaringan kerjasama dengan pihak luar untuk lisensi dan jaminan mutunya,” ucapnya.
Untuk saat ini, lanjut Purwanto, Mamsaka sepakat akan melakukan kerjasama dengan Cambridge.
“Dan tetap berkolaborasi dengan Smamsatu Gresik dan Smamda Surabaya serta tidak menutup kemungkinan bisa bekerjasama dengan pihak lain,” tegasnya. (*)
Reporter Wahidul Qohar Editor Nely Izzatul