PWMU.CO – Wejangan Muhadjir Effendy disampaikan dalam pidato Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-110 Tahun 2023 Program Vokasi, Sarjana, dan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), secara daring, Selasa (19/9/2023).
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan pada wisudawan dan wisudawati UMM bahwa keadaan dunia saat ini tidak dalam keadaan baik-baik saja.
Banyak ketidakpastian dan kenyataan yang harus diwaspadai seperti krisis energi, krisis pangan, yang diakibatkan oleh perubahan iklim global dan juga konflik sosial. Dia berharap, para wisudawan dan wisudawati UMM memiliki pemahaman terhadap situasi global dan dapat memahami fenomena dan keadaan dunia yang tidak pasti ini.
“Saya berharap alumni punya wawasan global, karena Indonesia ini bagian tak terpisahkan dari dunia. Semua perubahan di dunia akan berdampak luas untuk Indonesia. Termasuk ketersediaan bahan makan lapangan kerja dipengaruhi oleh kondisi global,” ujarnya.
Selain itu, Muhadjir menyampaikan kiat khusus bagi para wisudawan dan wisudawati supaya bisa memasuki dunia kerja. Menurutnya, percaya diri dan menyiapkan diri sebaik-baiknya adalah kemampuan khusus yang harus dimiliki oleh para alumni UMM. Dengan percaya diri, menurutnya, bertarung menjalani kehidupan yang keras sekalipun pada akhirnya bisa dan akhirnya menjadi juara.
Muhadjir menyampaikan, para lulusan UMM akan menjadi generasi pemimpin di masa Indonesia Emas 2045. Karenanya, dia meyakini para lulusan UMM adalah orang yang bermental juara untuk bisa mengisi bukan hanya kepentingan pribadi keluarga juga untuk kepentingan negara bangsa Indonesia.
“Masa depan Indonesia di tangan kalian. Kalau kalian bisa menyiapkan diri sebaiknya, setelah tamat UMM setelah mendapatkan bekal cukup dari UMM, InsyaAllah kalian yang akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia,” ungkapnya.
“Saya yakin, saya akan percayakan sepenuhnya masa depan Indonesia masa depan umat di tangan kalian. Saya saksikan ini wajah penuh ceria, penuh optimis menyongsong Indonesia Emas 2045,” imbuh Muhadjir. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni