PWMU.CO – Konsul Jenderal (Konjen) Australia untuk Indonesia di Surabaya, Fiona Hoggart berpidato pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-110 Vokasi, Sarjana, dan PascaSarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (19/9/2023).
Fiona, sapaan akrabnya, mengatakan, mahasiswa UMM memiliki latar belakang yang berbeda dari segi ras, suku, dan budayanya. Meski begitu, rasa kerukunan dan kekeluargaan dapat dirasakan dengan jelas.
“UMM ini sangat berarti bagi saya. Ini juga bukan kali pertama kunjungan saya ke kesini. Saya melihat melihat jelas keberagaman yang ada di sini. Namun bisa hangat layaknya keluarga sendiri, layaknya hubungan UMM dengan Australia yang sangat erat.” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tahun ini merupakan tahun ke-70 kerja sama antara Indonesia dengan Negeri Kangguru. Termasuk terkait pemberian beasiswa pendidikan tinggi. Setidaknya sampai saat ini, sudah ada 200 ribu warga Indonesia yang telah menyelesaikan studi di Australia. Termasuk di dalamnya alumni dari Kampus Putih UMM.
Dia berpesan kepada para wisudawan untuk bersiap menghadapi tantangan masa depan. Rasa ragu tidak boleh dibiarkan mengalahkan keberanian melangkah menggapai cita-cita. “Kehidupan ini ibarat sebuah petualangan yang tidak mudah dna penuh rintangan. Tapi saya yakin, jika serius menjalaninya, hasil yang didapat akan memuaskan,” ujarnya.
Baca sambungan di halaman 2: Kontribusi Nyata UMM