Teladan Pernikahan
Buku yang baru dicetak September 2023 itu sebagian merupakan kompilasi dari buku Spiritualitas Pernikahan cetakan II. “Sejalan dengan judulnya, di dalamnya membahas masalah seputar dunia keluarga yang berguna dibaca olah siapa saja. Baik yang masih berstatus bujang, bagi pengantin baru, maupun bagi mereka yang sudah menyandang predikat sebagai pengantin lawas,” terangnya.
Menurut Sulthon dan Elly yang resmi menjadi suami-istri pada Ahad (17/9/2023), semua perlu teladan yang dapat diteladani dalam menjalani pernikahan. Di dalam buku ini mereka sajikan beberapa nama yang layak dijadikan panutan dalam berumah tangga.
Buku setebal 98 halaman yang diterbitkan Kamila Lentera Persada ini terdiri dari empat bab. Bab I Metafora Pernikahan mengupas konsep rumah tangga, hubungan laki-laki dan perempuan, serta pernikahan sebagai bahtera dan bisnis serius.
Pada Bab II Sebuah Langkah Awal, penulis membahas visi misi pernikahan, menyamakan persepsi, dan bagaimana menjadi satu frekuensi. Bab selanjutnya, Role Model Pernikahan, tersaji kisah inspiratif Khadijah, Fatimah, Aisyah, dan Ali. Dibahas pula kesepadanan suami-istri. Di bab terakhir, penulis menyajikan Resiliensi Keluarga. Mulai dari pemahaman konsep, proses, hingga paradoksnya.
“Buku ini dipungkasi dengan ulasan tentang bagaimana upaya yang dapat dilakukan demi membangun keteguhan keluarga (ketahanan keluarga) di saat dihadapkan berbagai masalah sulit,” ungkap penulis.
Gandeng Psikolog
Tak tanggung-tanggung, buku yang dirampungkan kurang dari sebulan ibarat maraton kebut semalam jadi itu melibatkan psikolog senior Drs Asep Haerul Gani Psikolog untuk editor sekaligus supervisor tulisannya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas terselesaikannya buku ini. Khususan kepada Kang Asep Haerul Gani, psikolog yang banyak ide dan wawasan, berkat tangan dinginnya narasi yang kami rajut menjadi kaya wacana,” ujarnya.
Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Adriono, jurnalis yang suka di-deadline. “Berkat sentuhannya, tulisannya menjadi mudah dibaca,” sambungnya.
Juga kepada Cahyo yang ikut ambil bagian melengkapi materi buku ini dan Azis Badiansyah MPd, Anggota PWM Jatim yang menjadi Ketua EO perhelatan akad nikah di Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya (SAIMS) ini, membantu penyelesaian desainnya lebih cepat.
“Dan kepada Mas Mizan TS yang men-support penerbitannya agar buku cepat selesai sebelum acara akad nikah,” tambahnya. Mizan Tamimy Sulthon ialah putra sulungnya. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni