PWMU.CO – Jidor Pra Musyran Muhammadiyah Sumurgayam Paciran Lamongan meramaikan Pawai Taaruf yang pertama di desa ini.
Pawai menyambut Musyawarah Ranting (Musyran) ke 6 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sumurgayam diadakan Rabu (20/9/2023).
Rute Pawai Taaruf start Lapangan bola, masuk ke timur Dusun Semerek sampai Temongko lanjut ke barat sampai MIM 14 lalu masuk ke Desa Sumurgayam lewat jalur paling utara kemudian masuk gang RT 1 lewat depan balai desa dan finish di halaman Masjid at-Taqwa.
Sukono SPd, Ketua Panitia, menyampaikan, Pawai Taaruf diikuti 567 peserta dari warga Muhammadiyah, Aisyiyah, Ortom, TK, PAUD, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM 14), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), Pemuda Muhammadiyah, PRM, dan PRA.
Jidor dan drumband suaranya seperti menggetarkan Desa Sumurgayam sepanjang pawai. Grup musik ini berasal dari Jidor Surya Nada SMPM 12 Sendangagung, Drumband Laskar Pelangi Sumuran, Drumband Maha Surya Payaman, Drumband Gema Tunas Melati Solokuro, Jaran Jinggo Satya Manggala.
Penampilan Jidor Surya Nada SMPM 12 Sendangagung dengan rebana dipadu gamelan yang rancak membuat musik ini membangkitkan semangat.
”Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta menyukseskan kegiatan ini, sehingga berjalan lancar,” kata Sukono yang juga Wakasek Kesiswaan MIM 14 dan Komandan Kokam Paciran.
Pawai Taaruf dilepas oleh Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sumurgayam, Fatchur Rohim SAg SPd.
Dalam sambutannya Fatchur Rohim mengatakan, dengan Pawai Ta’aruf ini semoga bisa memperkuat silaturrahim dan ukhuwah antar pimpinan dan warga Muhammadiyah.
”Pawai ini pertama kali di desa ini. Jadi antusiasme warga luar biasa bahkan ada yang haru biru meneteskan air mata karena bahagia,” kata guru Madrasah Aliyah Al Ishlah Sendangagung ini.
Usai Pawai Ta’aruf mengelilingi Desa Sumurgayam, jidor Surya Nada SMPM 12 Sendangagung diberi kesempatan tampil di halaman Masjid at-Taqwa. Ribuan warga Sumurgayam memadati halaman masjid.
Saat tampil, jidor Surya Nada mempersembahkan lima lagu: Sang Surya, Perahu Layar, lir Ilir, Burung Kutilang dan Sayonara.
Saat Sang Surya dinyanyikan secara spontanitas warga Sumurgayam yang mayoritas warga Muhammadiyah ini turut menyanyikan sampai ada yang meneteskan air mata.
Taslihah Hamim, dari PRA Sumurgayam, mengaku terharu dengan gegap gempita pawai ini. ”Air mata ini berlinang tak terbendung menetes di pipi, acara ini menggugah semangat bermuhammadiyah di desa ini,” tutur wanita 50 tahun ini.
Musyran PRM dan PRA Sumurgayam berlangsung hari Kamis (21/9/2023) bakda Isya.
Penulis Gondo Waloyo Editor Sugeng Purwanto