Pengembangan Kreativität dan Inovasi
Hidayatulloh menegaskan kebutuhan untuk membangun kepekaan, kepedulian, dan ketangguhan pribadi, mendorong mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada tugas akademik, tetapi juga pada pengembangan kreativitas dan inovasi.
“Seluruh mahasiswa dan dosen itu menghasilkan karya ilmiah dalam berbagai variasinya dan sekaligus menghasilkan publikasi lainnya. Kita berharap mahasiswa dibimbing oleh Bapak Ibu dosen tumbuh kreativitasnya, inovasinya, dan jangan lupa kita tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, tetapi kita harus berkolaborasi,” ungkapnya.
Harapannya adalah agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu, bahkan lebih cepat dari periode standar, mencerminkan tren peningkatan kualitas di Umsida.
Sambutan pembukaan Fortama ini diakhiri dengan doa bersama, memohon ridha Allah SWT untuk membimbing dan melindungi para mahasiswa selama perjalanan studi mereka.
Rektor Hidayatulloh menyampaikan selamat kepada para mahasiswa atas keanggotaan baru mereka di keluarga besar Umsida, sembari berharap agar mereka tetap sehat dan mendapatkan bimbingan dalam meniti masa depan mereka.
“Bapak Ibu hadirin sekalian, dengan memohon ridha Allah SWT, mari kita buka bersama Fortama 2023 ini. Kita buka bersama dengan membaca basmallah. Selamat menjadi bagian dari keluarga besar Umsida. Semoga kita semua senantiasa sehat dan selalu dalam bimbingan dan lindungan Allah SWT,” ucapnya. (*)
Penulis Muchammad Jiddan Azhar, mahasiswa Umsida magang wartawan di PWMU.CO. Editor Mohammad Nurfatoni