Hijaukan Bumi lewat Mind Maps Siswa SDMM 

Salah satu kelompok dari kelas IV America mempresentasikan mind maps. (Ema Rohma Hayati/PWMU.CO)

PWMU.COMind Maps siswa SDMM menceritakan lingkungan Gresik saat ini. Kegiatan itu mengawali Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kelas IV, Senin (18/9/2023). 

Salah satu Fasilitator Projek Drs AH Nurhasan Anwar MPd mengatakan, selama 11 hari ke depan, para siswa tidak ada pembelajaran layaknya hari-hari biasanya, kecuali Quran Learning dan ekstrakurikuler.

“Anak-anak, selama sebelas hari ke depan kalian fokus pada materi-materi, praktik, dan pembuatan projek yang berhubungan tema di kelas masing-masing,” jelasnya.

Guru yang tinggal di Jalan Tanjung Hulu II GKB ini menambahkan, P5 ini menjadi yang pertama bagi siswa kelas IV. “Karena pada jenjang kelas sebelumnya, mereka masih menggunakan Kurikulum 2013,” ujarnya. 

Dengan topik Hijaukan Bumi untuk Masa Depan, siswa kelas IV SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) diharapkan bisa memahami kondisi-kondisi lingkungan yang berada di sekitar, sekarang dan masa yang akan datang. “Selain itu juga gejala-gejala kerusakaan alam yang ada, bencana alam yang ada di dunia, Indonesia, bahkan Gresik dan cara menanggulanginya,” jelas Hasan. 

Tak kalah penting, kata dia, membiasakan peduli terhadap saudara-saudara yang tertimpa bencana di sekitar kita. Selain itu siswa juga belajar mengekspresikan pikiran atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya atau tindakan. 

“Baik berupa resume, mind mapping, dan poster. Mereka diharapkan mampu mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan sesuai minat dan kesukaannya,” terangnya. 

Mind Map Siswa Kelas IV

Pada hari pertama pelaksanaan P5, siswa masih fokus belajara di kelasnya masing-masing. Awalnya siswa dikenalkan dengan lagu yang berjudul Pelajar Pancasila yang dinyanyikan oleh Kikan Namara.

Beberapa siswa kelas IV terlihat tidak asing dan sudah hafal dengan lirik lagu tersebut. Pasalnya lagu tersebut sudah sering diputar di sekolah ketika ada kegiatan-kegiatan tertentu.

Setelah itu, mereka menyimak video pembelajaran yang berhubungan dengan kondisi alam dan lingkungan yang ada di dunia secara umum. Dilanjutkan pada skala Indonesia dan lingkungan sekitar wilayah Gresik.

Mereka juga diberikan video yang mengulas tentang bencana-bencana alam yang terjadi di Indonesia secara umum, dan Gresik pada khususnya. Kegiatan yang pertama ini berakhir dengan pembagian kelompok kerja pada pukul 09.10 WIB.

Setelah jam pembelajaran Quran Learning, mereka diberikan kesempatan secara individu untuk membuat resume tentang kondisi alam dan lingkungan yang ada di dunia secara umum, dilanjutkan pada skala Indonesia, dan lingkungan sekitar wilayah Gresik. 

Setelah itu mereka bekerja dalam kelompoknya untuk membuat sebuah resume, poster, atau mind mapping yang berhubungan dengan mengenal Gresik dan industrinya. Setiap kelompok terdiri dari empat sampai lima siswa.

Sebagian besar siswa terlihat begitu enjoy dan excited karena bisa bekerja sama dalam kelompok, ada yang membantu. 

Sehingga mereka bisa mengemukakan pendapat, mengeluarkan ide-ide melalui tulisan maupun gambar. (*)

Kontributor Muhammad Ilham Yahya. Editor Ria Pusvita Sari.

Informasi inden/titip nama https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdOgmfg-pOt2QEMHIImTgyGNFbNPGOf6IsF0q7qHOXUbuA75w/viewform?usp=sharing

Exit mobile version