PWMU.CO – Mahasiswa KKN UMG mengembangkan 65 pohon cabai untuk mendukung ketahanan pangan di Kelurahan Kemuteran Gresik, Ahad (17/9/2023).
Ketua Kelompok 26 KKN Universitas Muhamamdiyah Gresik (UMG) M Renaldi Aprilian menjelaskan pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu program wajib Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
“Ini adalah rangkaian kegiatan sosialiasi program kerja unggulan kami,” katanya.
Kegiatan ini, katanya, melibatkan mahasiswa KKN Tematik kelompok 26 UMG, Lurah Kemuteran, Ketua RT, Ketua RW, Pengurus TP PKK, dan Karang Taruna.
“Sosialisai ini terdapat tiga bahasan pokok yakni program ketahanan pangan, pengolahan cabai menjadi pestisida nabati, dan sosialisasi digital marketing melalui aplikasi TikTok,’’ papar mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Kimia ini.
Pada kesempatan yang sama, Lurah Kemuteran, M Rizal Ghithrif Skep Ns Mepid menyambut hangat kegiatan ini. Pasalnya, lanjutnya, di Kelurahan Kemuteran kekurangan lahan perkebunan sehingga ini sebagai solusi untuk tambahan pemasukan warga.
“Kegiatan ini merupakan bentuk realisasi UU No 18 Tahun 2012 tentang ketahanan pangan. Selain itu, program ini juga sebagai penghasilan tambahan. Untuk itu saya mohon seluruh hadirin bisa fokus dan mengambil manfaat dari kegiatan ini,” ujarnya.
Pohon Cabai
M Renaldi Aprilian menyampaikan sosialisasi ini juga membahas pemanfaatan lain dari pohon cabai yang bisa menjadi nilai tambah yang didukung program digital marketing sebagai media penjualan.
“Pada kegiatan ini juga membahas pemanfaatan lain dari pohon cabai dalam bentuk produk pestisida nabati dengan memanfaatkan digital marketing,” ujar pria asal Gresik ini.
Dia menuturkan, pemateri dalam program ketahanan pangan diantaranya Rizal Perdana dari Prodi Teknik Industri, materi pemanfaatan cabai untuk pestisida oleh M Renaldi Aprilian dan Pradhipta Aditama dari Prodi Teknik Kimia dan sosialisasi digital marketing oleh Dwiyanti Anggraini Masadina dari Prodi Manajemen.
Antusiasme para peserta sangat tinggi. Buktinya, banyak pertanyaan perihal perawatan pohon cabai dan cara berjualan secara digital.
‘’Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian 65 pohon cabai yang dibagikan kepada ketua RT sebagai tombak awal untuk memulai program ketahan pangan, pestisida nabati,’’ ujar Renaldi sembari menjelaskan ini sebagai cinderamata dan pendukung program ketahanan pangan, dan pelatihan TikTok Affiliate. (*)
Penulis Aries Kurniawan. Editor Ichwan Arif.