PWMU.CO – Di Doudo Agro Edu Green Village Panceng, TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Bungah Gresik mengawali kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Kamis, (21/9/2023).
Pagi itu terdengar riuhnya celotehan anak-anak yang begitu antusias ketika menyaksikan 5 mobil angkot berjajar dengan rapi di depan sekolah.
Sebelum keberangkatan dimulai, Kepala TK Aisyiyah 5 Bungah Khumayah SPd memberikan wejangan kepada anak-anak agar selalu menjaga sikap, menjaga ketertiban dan kebersihan selama perjalanan, saat proses kunjungan hingga pulang.
Mengingat anak-anak pergi tanpa didampingi orang tua, maka pihak sekolah berinisiatif untuk bekerjasama dengan beberapa pengurus Ikatan Walimurid Aisyiyah (Iwama) untuk mengondisikan anak-anak selama berada di lokasi kunjungan.
Perjalanan menuju Doudo Agro Edu Green Village ini kurang lebih memerlukan waktu 30 menit dari Bungah. Sesampainya di lokasi, rombongan disambut oleh kakak-kakak pemandu/guide yang ramah dan cukup bersahabat dengan anak-anak.
Koordinator kegiatan P5, Heny Rahmawati SPd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tahap pengenalan dari proyek P5 di TK Aisyiyah 5 Bungah.
“Tujuan dilakukannya kunjungan yaitu untuk menambah pengalaman dan pengetahuan peserta didik tentang proses menanam. Mulai dari menyiapkan media tanam, pembibitan, perawatan hingga memanen. Dan semua itu dilakukan dengan belajar langsung bersama guru ahli,” terangnya.
Menanam, Memanen dan Fun Game
Di Doudo Agro Edu Green Village ini, anak-anak tidak hanya diajak untuk menanam dan memanen hasil sayuran saja, melainkan ada kegiatan fun game seru yang diikuti oleh setiap peserta.
“Sueeruu banget Bu game-nya. Di sini bisa main basah-basahan, jadi nggak apa-apa nggak pakai renang,” ucap Danadyaksa Hernando Wiratama, salah satu siswa Kelompok B2.
Setelah kegiatan fun game usai, para pemandu mengarahkan anak-anak untuk menuju lokasi pembibitan. Di tempat itu, ada juga pemandu-pemandu lain yang bertindak sebagai guru ahli. Mereka sudah siap di lokasi dengan menyediakan 3 deret media tanam.
Anak-anak pun fokus menyimak arahan sang guru ahli dalam menjelaskan tentang proses pembibitan, persiapan media tanam, dan cara memindahkan bibit pada polibag.
Setelah berhasil memindahkan bibit ke dalam polibag dan menatanya dengan rapi, anak-anak kembali diarahkan menuju lokasi petik sayur.
Tempat ini tidak terlalu jauh dari lokasi pembibitan, peserta hanya perlu berjalan beberapa meter karena memang lokasinya satu komplek.
Di dalam lokasi tersebut, tiap anak dibagikan sebuah keranjang kecil sebagai tempat hasil panen. Dengan antusias mereka bergantian menuju rak hidroponik yang di atasnya bertengger sayur selada siap panen.
Akhirnya dalam sekejap, selada-selada itu pun berpindah ke dalam kantong-kantong kresek dengan bantuan dari team Doudo Agro Edu Green Village.
Oleh-Oleh Sayur untuk Mama
Selain selada, ada juga kangkung, ginseng, cabe rawit, pohon melon yang buahnya nampak bergelantungan serta bibit-bibit tanaman lain yang berjajar rapi. Bahkan ada sepetak kolam berisi ikan lele di bawah rak hidroponik yang membuat anak-anak betah untuk berlama-lama di sana meskipun cuaca cukup panas.
Tepat pukul 10.00 WIB guru pendamping menginstruksikan anak-anak untuk kembali ke titik kumpul, beristirahat dan makan bersama.
Dengan wajah ceria sambil menenteng kantong kresek berisi selada, anak-anak mantap melangkahkan kaki untuk kembali pulang sambil membawa oleh-oleh untuk mama di rumah.
“Alhamdulillah, kegiatan pengenalan proyek P5 dengan tema ‘Aku Sayang Bumi’ sudah bisa terlaksana hari ini berkat dukungan semua pihak, terutama ibu-ibu wali murid. Maka dari itu tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucap Khumayah SPd. (*)
Kontributor Alkafiah Editor Nely Izzatul