PWMU.CO – Sekolah Muhammadiyah harusnya visioner bukan misioner, seperti yang disampaikan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Banyuwangi.
Drs H Sujanto MM, Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi menyampaikannya dalam Rapat Koordinasi bersama Kepala Sekolah se-Banyuwangi, bertempat di Aula SD Muhammadiyah 5 Muncar, Rabu (20/9/23).
Menurutnya, visioner yang dia maksud adalah menjadikan sekolah Muhammadiyah tidak keluar dari filosofi pendidikan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. “Jangan sampai sebaliknya, menjadikan sekolah Muhammadiyah misioner, yaitu keluar dari tujuan pendidikan. Seperti untuk meraup kepentingan pribadi,” tandasnya.
Kepala sekolah, lanjut dia, harus menjaga kualitas pembelajaran di sekolahnya. Memaksimalkan layanan pendidikan kepada peserta didik, serta terus menumbuhkan bibit-bibit unggul peserta didik. “Untuk itu, maka pada bulan November 2023, Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Banyuwangi akan menggelar Pekan Olahraga dan Festival seni (Profesi),” imbuhnya.
Dalam Profesi ini para siswa akan berunjuk kompetensinya untuk menjadi yang terbaik. Banyak cabang lomba yang dilombakan. Di antaranya pada cabang olahraga, seperti catur, lari sprint, dan lari 5K. Maupun cabang keagamaan, seperti tahfidh, tartil, qiraah, cerdas cermat Ismuba, dan pidato tiga Bahasa; Indonesia, Arab, dan Bahasa Inggris.
Jangan Ada Jam Kosong
Selanjutnya, Ketua Dikdasmen menyampaikan pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya guru. Dengan melalui workshop pendidikan. Dia juga berharap jangan sampai ada jam kosong saat pembelajaran kelas.
“Kami akan merekomendasikan surat cuti bagi guru dan tenaga kependidikan yang mendaftarkan diri sebagai calon legislatif. Agar pengaturan jadwal dan proses pembelajaran tetap berjalan dengan efektif,” imbuhnya.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Majelis Dikdasmen Sutrisno Hadi MPd ini dihadiri oleh 43 orang Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Banyuwangi mulai dari jenjang SD/SDLB/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK berlangsung dengan lancar.
Sementara itu Kepala SD Muhammadiyah 5 Muncar Ihdar Giat Ikhtiar SPd di hadapan Pimpinan Majelis dan Kepala Sekolah, pamit undur diri dari jabatan Kepala Sekolah, karena telah menjabat selama tiga periode.
“Sudah banyak prestasi yang dicapai oleh sekolah ini. Salah satunya merupakan tiga besar SD terbaik di Kecamatan Muncar. Saat ini Sekolah kami dengan 400 lebih siswa memiliki keunggulan program dan sarana, seperti tahfidh, Tapak Suci, klinik MIPA, laboratorium komputer, dan Masjid Ar Rayyan,” ujarnya. (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Editor Darul Setiawan.