PWMU.CO – Siswa Spemdalas meraih medali perunggu dan perak pada Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) di Bogor, Ahad (13/9/2023).
Sebelumnya, pada babak penyisihan, 3 siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik lolos untuk mengikuti babak final di Bogor yang diikuti 700 lebih peserta pada 8-11 September 2023. KSNR ini diikuti oleh jenjang Pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Mennegah Atas (SMA) seluruh Indonesia.
Kedua siswa Spemdalas kelas VII Discipline Arya Bima Arrasyid behasil meraih medali perunggu dan siswa kelas VII Empathy Armilda Putri Atifa Earlene berhasil meraih medali perak pada kompetisi yang diselenggarakan oleh klinik Pendidikan MIPA Surabaya.
Saat dihubungi PWMU.CO. Arya sapaan akrabnya mengaku perasaannya campur aduk. “Saya merasa senang, cemas dan gugup, karena lomba ini termasuk pengalaman baru bagi saya. Saya pergi ke Bogor membawa nama sekolah, tanpa didampingi orangtua,” katanya, Selasa (26/9/2023).
Dia mengungkapkan, kalau tidak menang tentu akan rugi. Namun saat waktu pengumuman tiba, saya hanya bisa pasrah dengan usaha yang sudah saya lakukan dan belajar dengan tekun,” ungkapnya saat diwawancarai.
Dia berharap, ke depannya bisa menjadi siswa yang berprestasi dengan cara memperbanyak relasi dan belajar dengan tekun. “Harapan saya dengan menjadi siswa berprestasi saya bisa mendapatkan relasi yang lebih luas, pengalaman baru, dan yang terpenting ilmu yang bermanfaat bagi saya di masa depan,” ujarnya.
Seperti Naik Rollercoaster
Hal yang sama juga dirasakan Armilda Putri Atifa Earlene. Siswa yang akrab disapa Armilda ini kemenangannya ini rasanya seperti naik rollercoaster.
“Rasanya seperti naik rollercoaster yang mendebarkan. Awalnya saya sangat bersyukur dan bahagia berada di babak final, Alhamdulillah. Tetapi saat dektik-detik terakhir mulai ragu karena pertanyaan semakin sulit,” ucapnya.
Namun, lanjutnya, itu semua terbayarkan dengan hasil yang begitu luar biasa. “Panitia kemudian memanggil nama saya sebagai pemenang medali perak. Saya sangat bahagia dan bersyukur. Alhamdulillah ala kulli hal!” uangkapnya.
Dia memberikan tip agar bisa menjadi siswa yang berprestasi. Pertama anggaplah tekad sebagai super power kita. “Seperti turbo-boost dalam video game yang mendorong kita maju,” ujarnya.
Kedua, manajemen waktu adalah secret weapon kita. Gunakan waktu dengan bijak. Ketiga, make consistency as our best friend. Don’t lose hope, never give up, keep on trying.Remember, the path yo success my feel like a challenging phase, but with determination and perserverance, we can conquer it and achieve success and greatness, just like a hero in our favorite game.
(Jadikan konsistensi sebagai sahabat kita. Jangan putus asa, pantang menyerah, teruslah berusaha. Ingat, jalan sukses menurutku adalah fase yang menantang, namun dengan tekad dan ketekunan, kita bisa menaklukkannya dan meraih kesuksesan dan kehebatan, layaknya pahlawan di permainan kesayangan kita.) (*)
Penulis Lely Badriyah. Editor Ichwan Arif.