Ada Ajang Kreativitas di Malam Api Unggun HW MIM 1 Pare

PWMU.CO – Ada Ajang Kreativitas siswa digelar pada malam hari saat Api Unggun Perkemahan HW MI Muhammadiyah 1 Pare Kediri, Jumat (22/9/2023)

Ketua Pelaksana Fitrotud Diniyah SPdI menyampaikan, tujuan digelar ajang ini untuk melatih keberanian dan menunjukkan kreativitas siswa dari bakat yang dimilikinya. Kegiatan yang diikuti oleh  227 siswa dari kelas IV dan V.

“Api Unggun mulai dinyalakan pada pukul 20.30 WIB oleh Ramanda Ibnu Kholit ST SPd. Seluruh siswa duduk melingkari api unggun yang menyala, sambil bertepuk tangan dan menyanyikan lagu api unggun, Api unggun sudah menyala,” katanya.

Dia menuturkan, dalam kegiatan ajang kreativitas dimulai dengan tampilnya Ramanda Arie Maulana SPdI dan Bunda Rofi’ Zuliana MPd sebagai pembawa acara. Penampilan demi penampilan yang memukau berhasil membuat para penonton melongo dan bersorak gembira.

“Total ada empat belas kelompok yang  tampil. Tampilan yang disuguhkan beragam, mulai dari menyanyi, menari, puisi, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Arab, cerita bahasa Indonesia, dan Tapak Suci,” jelasnya.

Persahabatan Bagai Kepompong

Fitrotud Diniyah menjelaskan, selain itu dalam kegiatan itu juga ada menyanyi dari tim kelas V D, tari Persahabatan Bagai Kepompong oleh tim kelas IV E, bercerita bahasa Inggris oleh Varo IV E, atraksi Tapak Suci dari tim kelas IV, dan pidato bahasa Arab oleh Jamilah V A.

“Dilanjutkan menyanyi kolaborasi dari kelas IV A dan IV B, pidato bahasa Inggris oleh Vira kelas V E, puisi oleh Ashvin IV C. Menyanyi oleh Gendhis V B, atraksi Tapak Suci dari tim kelas V, menyanyi oleh Caca dan Seena IV E, cerita bahasa Indonesia oleh Shaquilla IV E, dan ditutup dengan tarian wonderland Indonesia dari tim kelas V E,” katanya.

Selesai malam api unggun, selanjutnya, seluruh siswa kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Malam ajang kreativitas ini termasuk rangkaian Perkemahan Kenaikan Tingkat dari Athfal ke Pengenal Hizbul Wathan (HW) MIM 1 Pare yang berlangsung di MI Muhammadiyah 1 Pare Kediri Jawa Timur. (*)

Penulis Rofi’ Zuliana. Editor Ichwan Arif