PWMU.CO – Dari anak untuk anak adalah model peringatan Nabi Muhammad SAW di TK Aisyiyah IV Kota Probolinggo, Jawa Timur. Acara Maulid Nabi dilaksanakan di Aula sekolah, Rabu (27/9/2023) diikuti 105 siswa dengan didampingi guru kelasnya.
Sebelumnya diskusi antara kepala sekolah dengan guru tentang acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengerucut pada konsep dari anak untuk anak. Anak-anak yang akan memimpin acara. “Ide bagus, silakan dipilih siapa yang memiliki kemampuan membaca, segera dilatih,” ujar Kepala TK Aisyiyah IV Hariyani SPd.
Hariyani menyetujui anak-anak membawa buah-buahan sekaligus berbagi dengan teman-teman. Dia mempercayakan urusan paket buah kepada Ulul Azmi SPd, guru kelompok A2. “Saya desain tulisan pada tas yang akan diisi buah,” ujar Bu Ulul, spaannya.
Wildana Zulfa Budiono dari kelompok B1 bertugas memandu acara. Diawali dengan membaca surat pendek dan ayat pilihan yang dipimpin oleh Aisyah Althafunnisa dari kelompok B2.
Aisyah memulai dengan bacaan istighfar dan shalawat Nabi. Dilanjutkan membaca surat al-Fatihah, surat al-Ikhlas, surat al-Falaq, surat an-Nas, Surat Aal-Baqarah 255, 284-286, ditutup dengan surat an-Naba 1-15.
Kemudian Wilda mempersilakan lima teman untuk membaca buku kisah Nabi Muhammad SAW.
- Mario Richi Ramadhani kelompok B2 membaca buku dengan judul Nabi Sayang Allah.
- Muhammad Hanif Hadyan Athallah kelompok B2 dipercaya membaca buku Nabi Sayang Keluarga.
- Aisyah Althafunnisa kelompok B2 membaca buku Nabi Sayang Anak-Anak.
- Kinara Nesya Irawan kelompok B1 membaca buku Nabi Sayang Sahabat.
- Muhammad Ahzam Benargi kelompok B2 membaca buku Nabi Sayang Binatang.
Anak-anak tampak tertawa saat Aisyah membaca buku Nabi Sayang Anak-Anak. “Nabi mengajak anak-anak. Ayo naik unta bersamaku. Saya mau! Saya mau!” anak-anak berseru. Tang-ting-tung-tang-ting-tung! Unta melangkah lucu,” cerita Aisyah sambil tersenyum.
Setelah anak-anak berkisah tentang Nabi Muhammad SAW, mereka melihat video kisah Nabi Muhammad SAW berjudl Lahirnya Nabi Terakhir melalui layar LCD.
Maria Sofiyana dari kelompok B1 diberikan tugas memimpin doa. “Peringatan Maulid Nabi kali ini dibuat beda. Di samping melatih anak menjadi pemimpin seperti yang dicontohkan Nabi kita, melalui membaca kita bangun budaya literasi sejak usia dini,” ujar Siti Jumaani SPd, guru kelompok A1. (*)
Penulis Izza El Mila Editor Mohammad Nurfatoni