Lingkaran-Lingkaran Diskusi
Berlangsung unik dan menarik, Sudarusman pun lalu meminta rombongan agar berkumpul sesuai dengan kompetensi dan bidang masing-masing untuk sharing informasi dengan guru dari SMAM X yang kebetulan juga telah disiapkan sesuai dengan bidang dan kompetensinya.
“Setelah ini bapak ibu bisa berdiskusi sesuai dengan bidang masing-masing agar bisa intens bertukar informasi,” tandasnya.
Tak berselang lama, ruang laboratorium yang digunakan untuk kegiatan itupun terbagi menjadi lingkaran-lingkaran diskusi. Momen berlangsung selama kurang lebih sembilan puluh menit.
Kepala SMPM 2 Ponorogo, Indah Sulistyowati SPd juga mengungkapkan rasa syukurnya karena bersama rombongan bisa berada di SMAM X, menurutnya kegiatan tersebut sudah dirancang dari beberapa bulan yang lalu namun baru bisa terlaksana di bulan ini.
“Kegiatan ini sebagai bahan untuk evaluasi serta motivasi kami untuk memajukan sekolah, tentang bagaimana memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik terutama dalam hal pelayanan siswa berkebutuhan spesial,” terangnya.
Acara diakhiri dengan berkeliling mengamati beberapa gedung yang digunakan untuk pelayanan disabilitas dipandu beberapa guru dari SMAM X Surabaya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/Ism