PWMU.CO – Sekretaris Majelis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Abdul Haris Nasution dalam tausiyahnya mengatakan bahwa orang yang berpuasa memiliki lima nikmat berupa kesehatan. Nikmat yang pertama adalah sehat fisik.
Alumni Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) ini menjelaskan dengan berpuasa, maka fisik manusia bisa menjadi sehat. Karena pola makan bisa teratur. Sehingga pencernaan bisa terkontrol. ”Perlu diingat 40 persen sumber penyakit itu berasal dari pola makan,” terangnya.
(Baca: Khutbah Idul Fitri PWM Jatim: Berhari Raya tanpa Ber-Idul Fitri)
Kedua adalah sehat psikologi atau pikiran. Karena saat puasa manusia diharapkan bisa berpikir positif dan menghilangkan sifat su’udzon pada siapapun. ”Maka dari itu, kita diminta untuk senantiasa berdzikir,” tutur Haris.
Ketiga adalah sehat kepekaan sosial. Haris menerangkan dengan puasa, manusia dapat merasakan bagaimana nasib orang miskin. ”Kita bisa merasakan betapa rasanya seharian tidak makan dan tidak minum,” terangnya.
Keempat adalah sehat ibadahnya. Haris mengungkapkan bahwa di bulan suci Ramadhan ini umat Islam berbondong-bondong untuk meningkatkan kualitas ibadahnya, terutama untuk shalat berjama’ah di masjid. ”Itu artinya telah muncul responsif ibadah- ibadah yang lain,” paparnya.
Kelima adalah sehat dari segi finansial atau harta benda. Maksudnya, pada bulan Ramadhan ini manusia diminta untuk memperbanyak infaq dan shodaqoh sebagai bentuk pembersihan harta benda.
(Baca juga: Ini 8 Manfaat Shalat Tahajud Ditinjau dari Segi Medis, Salah Satunya Obat Atasi Stress)
”Nah, jika lima sehat itu ada pada diri manusia, maka baru dikatakan manusia itu mempunyai kesehatan yang sempurna,” ujar Haris di hadapan anak yatim dan duafa saat buka puasa bersama dengan Management Pertamina Gas Surabaya, Sabtu (17/6) lalu.
Di akhir tausyiahnya, Haris menegaskan bahwa lima nikmat kesehatan di atas merupakan aplikasi dari hadits riwayat Nabi Muhammad SAW berbunyi ‘shoomuu tasiikhu’. Artinya, berpuasa agar menjadi manusia yang sehat sempurna.
Tausiyah Haris mendapat apresiasi dari Walikota Surabaya Tri Risma. ”Pas sekali tausyiahnya Ustadz Haris, sangat bagus dan menyentuh sekali,” puji Risma.(uzlifah/aan)