Wajah Depan Muhammadiyah Jatim
Menurut Aribowo, ketika masuk di website pwmjatim.org apa yang dilihat? Apa yang dimasuki sehingga kesan besarnya pada Muhammadiyah seperti apa? Sebagai perserikatan apalagi sebuah pergerakan bagaimana gambarannya? Maka web ini harus hidup dan dinamis.
“Setelah media digital sebagai rumah besar Muhammadiyah Jatim, selanjutnya kami akan mengola managemen digital diawali dengan esurat dulu. Nanti siang keuangan pakai digital bisa dimonitor secara transparan,” katanya
Menurutnya, esurat harus dibiasakan sehingga mencari dokumen surat tidak harus bongkar-bongkar almari arsip surat. Bisa dicari di katalog digital, selanjutnya dari data bisa mudah dan cepat dikirim ke daerah-daerah.
Menurut anggota MPID Jatim, Lukman Hakim, esurat merupakan sistem informasi terkait surat-menyurat untuk memperbaiki rekapitulasi surat yang masih acak kadul di tingkat wilayah dan daerah, utamanya terkait data, agar cukup butuh satu klik satu akses saja.
“Kami diamanahi MPID PWM untuk menggarap sebuah sistem, yakni website dan esurat. Berikut panduannya, bisa dibuka di link surat.pwmjatim.org manual book, account, dan password sudah ada di group, kami dipandu dari sini dan tim kami juga turun langsung menghampiri ke peserta,” jelas Lukman Hakim.
Kegiatan ini dihadiri 130 peserta dari 38 PDM, sedangkan yang berhalangan hadir yakni perwakilan kabupaten Probolinggo, kabupaten Pamekasan dan kota Batu. (*)
Penulis Muhammad Syaifudin Zuhri Editor Mohammad Nurfatoni