Persahad SD Musix, Ini Pesan Pembina

Persahad
Upacara perkemahan Sabtu-Ahad SD Musix. (Basirun/PWMU.CO)

PWMU.CO – Persahad (Perkemahan Sabtu Ahad) diadakan SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya di lapangan sekolah, Sabtu-Ahad (30/9-1/10/2023).

Peserta Persahad siswa kelas V dan VI yaitu pandu HW tingkat pengenal.

Apel pembukaan pada pukul 08.00. Pandu yang baru pertama mengikuti kegiatan ini sangat bersemangat, sehingga pukul 07.00 sudah pada datang.

Mereka berseragam Pandu Hizbul Wathan lengkap dengan atributnya dan menggendong ransel perbekalan dan tongkat.

Warno SHI, ketua panitia, memandu peserta menuju teras masjid. Setelah meletakkan barang, mereka berkumpul di lapangan untuk persiapan upacara pembukaan.

Bendera merah putih berdampingan dengan bendera Muhammadyah dan bendera HW sudah terpasang.  Peserta berbaris sesuai dengan kelompoknya. Membentuk formasi huruf U.

Setelah barisan disiapkan, pemimpin upacara memasuki lapangan upacara. Rusdion Muhammad Aminrazafi kelas VI, pemimpin regu, memberi aba-aba penghormatan kepada  pemimpin upacara.

Selanjutya pembina upacara Anisa Herawati Spd, Kaur Kesiswaan SD Musix, memasuki lapangan upacara untuk menyampaikan amanat.

”Anak-anakku, kalian hari ini sampai besok dikumpulkan di sini untuk dilatih mandiri. Jika di rumah kalian selalu dibantu oleh orang tua, maka di sini harus dilakukan sendiri,” katanya.

”Di samping itu kakak-kakak pembina akan membemtuk karakter disiplin kalian,” kata Anisa Herawati.

Dia menyampaikan, juga diasah keterampilannya secara individu dan kelompok. Kegiatan ini juga menjadi ajang seleksi bagi para peserta untuk mengikuti perkemahan tingkat Kota Surabaya yang diselenggarakan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Muhammadiyah.

”Para pembimbing dan pembina akan mengadakan penilaian untuk memilih sepuluh peserta putra dan sepuluh peseta putri terbaik untuk mengikuti perkemahan tingkat Surabaya. Insyaallah akan diselenggaraka pada bulan Oktober 2023,” jelas Anisa.

”Siapa yang bersedia menjadi duta SD Musix di ajang perkemahan tingkat Surabaya?” tanya Anisa bersemangat.

”Siap Ustadzah, saya bersedia….,” jawab serempak peserta upacara.

”Baik, ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan disiplin, nanti kakak-kakak pembina akan menilai 20 peserta terbaik.” Sambungnya.

Mengakhiri amanatnya, anisa mengingatkan kepada seluruh peserta agar mengikuti instruksi dari kakak-kakak Pembina dan selalu menjaga kesehatan agar dapat mengikuti kegiatan hingga selesai.

Setelah memberikan amanat dia membuka kegiatan Persahad atau Perkemahan Sabtu Ahad dengan membaca bismillaahirrohmaanirrohiim.

Penulis Basirun  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version