PWMU.CO – Ini yang bikin PDPM dan PDNA Gresik membanggakan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik Imanullah Ali Ubaid ST SKom.
Saat menghadiri Pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Gresik periode 2023-2027 dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik periode 2022-2026, Ubaid mengungkap, “Saya senang melihat teman-teman PDNA di setiap acara selalu membawa Tumbler untuk isian air minum. Mereka sudah memulai dari diri mereka sendiri.”
Mendengar pernyataan Ubaid, tepuk tangan meriah spontan bergemuruh di Hall Sang Pencerah Lantai 8 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Usai tepuk tangan mereda, Wakil Ketua PDPM Gresik 2019-2022 itu kemudian bercanda, “Saya lebih bangga lagi ke teman-teman PDPM. Setiap pelantikan mereka membawa istri-istrinya, di NA itu ya.” Tawa ringan pun terdengar.
Ubaid awalnya membahas tema Muktamar Pemuda Muhammadiyah yaitu Pemuda Negarawan. Sedangkan tema yang diambil saat Pengukuhan ini ialah ‘Pemuda Pemudi Negarawan’. “Negarawan di sini mempunyai tantangan berat. Tidak ringan. Bagaimana sikap Pemuda Muhammadiyah maupun Nasyiatul Aisyiyah (diharapkan) agar bisa memberi manfaat untuk semua!” tegasnya.
Terkait masalah manusia saat ini menjadi penyumbang sampah terbesar di bumi, Ubaid mengingatkan kepada seluruh kader Pemuda maupun Nasyiah, “Manusia dikaruniai akal, maka kita hormati diri kita sebagai manusia!”
Apresiasi Jas
Alumnus PM Darussalam Gontor itu lantas mengenang, dirinya sudah mengikuti pelantikan PDPM tiga kali periode kepemimpinan. “Dengan melihat pengukuhan hari ini, kalau Wakil Ketua PDM yang membidangi Ortom dan Kader hadir, mungkin satu masalah sudah selesai,” ujarnya.
Sebab, jas kader Pemuda dan Nasyiah Gresik di pengukuhan itu menurutnya luar biasa. Jasnya sudah ada namanya masing-masing. Padahal bapak (PDM) dan ibu (PDA) mereka ketika dikukuhkan pakai batik. “Nggak tahu anggarannya dari mana, yang pasti bukan dari PDM!” imbuhnya.
Ubaid pun lanjut mengapresiasi, “PDPM dan PDNA sangat anggun dan gagah!”
Oleh karena itu, Ubaid menekankan, “Besar harapan kami kereta estafet kepengurusan nantinya bisa dilanjutkan PDPM dan PDNA. Harus siap mengisi di PDM maupun PDA!”
Terkahir, pria kelahiran Surabaya, 14 Maret 1979 ini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran pemimpin periode sebelumnya. “Mas Aditama dan tim PDPM periode sebelumnya, Yunda Ifa dan tim PDNA di periode sebelumnya,” urainya di hadapan 437 hadirin dari jajaran Nasyiah, Pemuda, maupun tamu undangan.
Ucapan terima kasih ini bukan tanpa alasan. Dia menilai, merekalah yang telah memberi dasar kepribadian yang shaleh dan dasar struktural yang rapi. “Sehingga teman-teman PDPM PDNA hari ini punya pondasi struktural yang bagus. Sehingga Mbak Fatma dan Mas Syafiq sedikit lebih ringan kerjanya, karena alumni sudah memberikan pondasi organisasi yang kuat,” jelasnya, Ahad (1/10/2023) siang. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni