PWMU.CO – 10 teknik dasar penulisan berita untuk pemula disampaikan Kontributor PWMU.CO Kabupaten Banyuwangi Taufiqur Rohman MPdI dalam Pelatihan Jurnalistik, Kamis (28/9/2023).
Pelatihan yang mengusung tema 1 Hari Bersama sang Jurnalis ini berlangsung dengan lancar. Dalam pelatihan ini para santri asyik menyimak paparan narasumber. Tidak hanya teori, para santri langsung praktik menulis.
Bahkan sampai caranya mengirim berita ke portal berita PWMU.CO. Sampai acara selesai, ada beberapa santri yang mampu menulis, hingga melampaui di atas 300 kata.
Dalam pelatihan yang diadakan Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al-Hikmah Gambiran Banyuwangi Jawa Timur dan diikuti semua santriwan dan santriwati MBS Al-Hikmah ini, Taufiqur Rohman menjelakan 10 tips mudah membuat berita untuk pemula.
“Pertama, membuat judul. Untuk membuat judul harus cermat. Artinya judul yang menarik, sehingga pembaca menjadi penasaran untuk mengetahui isinya,” katanya.
Tips kedua, pakailah bahasa yang mudah dipahami dan efektif. Artinya tidak bertele-tele. Ketiga, isi berita mengandung unsur 5W+1H. What (apa), who (siapa), when (kapan), why (mengapa), where (di mana), dan how (bagaimana).
“Tips keempat yaitu setelah naskah selesai, tulislah nama penulis,” jelasnya di depan peserta yang mengikuti pelatihan.
Untuk selanjutnya, kirim naskah berita ke nomor admin PWMU.CO, 085859614001. Tips keenam yaitu kirim foto terbaik dan caption. “Foto boleh lebih dari satu. Dalam hal ini penting sekali untuk menguatkan berita. Jangan nama pemotret dan narasinya,” ungkapnya.
Motivasi Santri
Taufiqur Rohman menjelaskan, tips ketuju yaitu responsif. Artinya, nomor penulis harus aktif untuk keperluan konfirmasi ulang. Admin atau editor akan melakukan komunikasi ulang ketika ada data atau isi berita yang kurang jelas atau lengkap.
“Maka, penulis harus merespon dengan cepat sehingga editor bisa segera memperbaiki berita dan mengupload naskah berita di web PWMU.CO,” jelasnya.
Langkah kedelapan yaitu baca kembali dan edit naskah jika perlu sebelum dikirim ke redaksi. Ini adalah cara terbaik bagi penulis untuk mengetahui kekurangan dari naskah sebelumnya sampai naskah yang sudah rilis di web PWMU.CO.
“Ini adalah cara terbaik untuk bisa belajar menulis berita,” katanya.
Setelah itu, lanjutnya, langkah kesembilan dan kesepuluh yaitu panjang naskah minimal 300 kata dan jika berita telah terbit, silahkan di share ke media sosial sebagai bentuk dakwah digital.
Di akhir pelatihan Taufiqur Rohman memotivasi para santri untuk selalu giat menulis. “Orang boleh hebat setinggi langit, tapi dia tidak menulis, dia akan tenggelam,” tandasnya. (*)
Penulis Nuala Nur Asyabina. Editor Ichwan Arif.