PWMU.CO – Keberadaan Kantor Layanan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) di lingkungan amal usaha Muhammadiyah (AUM) semakin dirasakan kemanfaatannya. Selain menghimpun dan menyalurkan Zakat, infaq dan Shodaqoh (ZIS) dalam bentuk konsumtif kepada anak yatim, para duafa dan lainnya, lembaga filantropi Muhammadiyah ini juga memiliki beberapa program produktif unggulan. Salah satunya program beasiswa bagi untuk kalangan keluarga menengah ke bawah.
Direktur RSU ‘Aisyiyah Ponorogo dr Wegig Widjanarko MMR di sela-sela kegiatan buka puasa bersama dan pelepasan anak asuh Panti Asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah se-Ponorogo menuturkan bahwa tahun ini dari pengelolaan ZIS yang profesional, Lazismu telah berhasil memberangkatkan santri asuh ke beberapa perguruan tinggi. ”Satu di antaranya mengambil program kedokteran,” ujarnya, Ahad (18/6).
Saat ini, lanjut dr Wegig pengelolaan ZIS di lingkungan RSU ‘Aisyiyah telah ditangani oleh staf khusus yang setiap harinya tergabung dalam satu unit layanan dan bernaung di LAZISMU Kabupaten Ponorogo.
dr Wegig menambahkan, program beasiswa bagi santri asuh ini bertujuan untuk memberikan peluang tamatan lembaga panti asuhan agar dapat meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, ada jaminan bagi mereka untuk mendapatkan lapangan pekerjaan yang baik.
”Santri yang kita biayai melalui program ini, begitu selesai studi akan langsung diterima berkerja di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Ponorogo, ” tegas dr Wegig.
Selain kedokteran, Kantor Layanan Lazismu RSU ‘Aisyiyah juga membiyai 4 orang santri asuh lainnya yang diproyeksikan untuk memperdalam keilmuwan mereka melalui jurusan Radiologi, Radiodiagnostik, Analisis Kesehatan dan Pendidikan Agama Islam di beberapa kampus mitra.
”Semoga akan semakin banyak santri asuh yang mendapat beasiswa sehingga mereka mendapat kesempatan untuk berkarya dan berkarir dengan baik, Amin,” harapnya. (zulkarnain/arifah)