PWMU.CO – Al Mizan sukses menggelar Daurah Quraniaah. Kegiatan ini diselenggarakan Devisi Tahfizh Panti Asuhan dan Pondok Pesantren (PA dan PP) Al Mizan Muhammadiyah Lamongan, Rabu (4/10/2023) di Masjid Al Ghoihab Al Mizan putra.
Daurah yang dilaksanakan selama satu bulan mulai dari 4 sampai 30 September ini, diikuti oleh seluruh kelas VI Diniyah. Untuk santriwati dilaksanakan di Masjid Al Mizan putri, sementara untuk santriwan dilaksanakan di rumah tahfidz Al Mizan.
Direktur PA dan PP Al Mizan, Mujianto MPdI mengatakan, Daurah al-Qur’an bukan sekedar pencapaian angka-angka, tapi lebih dari itu.
“Daurah adalah ‘maa bakdahu (apa yang terjadi setelahnya). Sebagaimana shalat itu penting tapi apa yang terjadi setelah sholat itu juga perlu diperhatikan,” tuturnya.
Dia berharap, Daurah Qur’aniyyah dapat menjadi pemicu semangat untuk lebih dekat dengan al-Qur’an, dan para santri mampu memanfaatkan waktu luang pasca Daurah untuk lebih dekat dengan al-Qur’an.
Jadilah Mundzirul Qaum
Dia menambahkan, para peserta Daurah diharapkan menjadi Mundzirul Qaum yang berpengaruh, memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
“Jika peserta Daurah sebanyak 100 santri, maka dari 100 tersebut diharapkan bisa menjadi 1000, berkekuatan 1000, berdampak 1000,” tambahnya.
Artinya, lanjut Mujianto, santri Al-Mizan harus mampu berkontribusi bagi sesama. Terlebih ke depannya tantangan semakin berat. Jika saat ini dengan handphone saja mampu melunakkan banyak orang, maka dengan perkembangan teknologi di masa mendatang tentu berkembang pula tantangan santri untuk berdakwah.
“Maka persiapkan sedari sekarang, mulai dari Daurah dan kegiatan positif lain selama menjadi santri,” tandasnya.
Sementara itu, Devisi Tahfizh sekaligus Ketua Panitia Daurah Qur’aniyyah, Abdul Basith mengatakan, Alhamdulillah daurah al-Qur’an yang dilaksanakan selama satu bulan berjalan lancar.
“Daurah al-Qur’an ini mampu memberikan dampak positif bagi pribadi dan lingkungan sekitar yang ditempati. Dengan Daurah, santri dapat memanfaatkan waktu untuk lebih banyak berinteraksi dengan al-Qur’an.
Beri Kesan Positif
Menurutnya, Daurah kali ini juga mampu memberi kesan positif bagi lingkungan sekitar. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme masyarakat dalam menyambut santri yang mengikuti Daurah serta rasa terima kasih kepada pihak Al-Mizan.
“Karena dengan adanya Daurah masyarakat lebih bersemangat datang ke Masjid lantaran mendengar alunan merdu suara Adzan dan lantunan ayat suci menjelang sholat wajib,” jelasnya.
“Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang berharap al-Mizan sering-sering melaksanakan Daurah di lingkungan Rumah Tahfidz di Tumenggungbaru,” imbuhnya.
Berikut peserta Daurah Quraniyyah terbaik Tahun 2023
Santriwan
- Juliawan Abidzar Al-Ghifari (hafal 49 halaman)
- Rizki Bagus Kurniawan Rosadi (hafal 48 halaman)
- M. Hafish Firdaus (hafal 30 halaman)
Santriwati
- Tsabitah Marwa Adzkiya’ (hafal 46 halaman)
- Triamanda Fauzia (hafal 45 halaman)
- Salsabila El Firdaus (hafal 42 halaman)
- Najwa Rahmah Arrofi’iyah (hafal 41 halaman)
- Risma Cahya Ainurrokhimah (hafal 40 halaman)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Nely Izzatul