Buku Penting
Setelah acara peluncuran buku dibuka Artawijaya (sebagai moderator), sang penulis, Tohir Bawazir,menyampaikan latar belakang penulisan dan gambaran umum isi buku. Dia manfaatkan waktu dua puluh menit dengan baik.
Buku ini bertujuan untuk “Menunjukkan bahwa Beliau (Nabi SAW) adalah seorang negarawan yang paling hebat, yang paling sempurna, yang wajib kita teladani,” kata sang penulis.
Ini bagian dari usaha, “Memberi sumbangsih pemikiran dan ilmu supaya dalam kehidupan politik kita ini, kita punya panutan. Kita manfaatkan supaya kehidupan politik tidak hanya sekadar bagaimana seseorang berkuasa. Supaya tahu bahwa kekuasaan itu bukan suatu kenikmatan tapi suatu amanat.”
Lalu, di bagian akhir buku, “Digambarkan bagaimana kita mencari pemimpin yang berkarakter seperti Nabi SAW,” kata Tohir Bawazir.
Untuk dua puluh menit berikutnya, Prof Muhammad Baharun menyampaikan ulasannya. “Buku ini langka dan penting. Momentum terbitnya tepat, yaitu (sekarang ini) Rabi’ul Awal, bulan saat Nabi Saw lahir. Juga, hadir di tahun politik,” demikian guru besar Sosiologi Agama itu membuka pembicaraan.
Di antara sisi menarik buku, “Tema buku ini jarang diungkap, bahkan di saat perayaan Maulid Nabi SAW,” lanjut sang pembahas. Terakhir, dia berharap, “Buku ini harus menginspirasi para dai kita”.
Pada kalimat terakhir di atas, maksudnya jelas. Hendaknya, para dai melengkapi ilmunya dengan materi seperti yang dimuat buku Muhammad Sang Negarawan. Selanjutnya, materi tersebut disampaikan ke umat Islam, misalnya lewat pengajian-pengajian.
Hal lain yang tak kalah mengesankan, di sela pembahasannya, Prof Muhammad Baharun merasa perlu memberikan apresiasi khusus kepada Tohir Bawazir. Hal ini, karena sang tokoh tergolong istimewa. Tak lain, karena tak banyak pemilik sebuah penerbitan buku sekaligus aktif menulis buku.
Memang, si Direktur Pustaka Al-Kaustsar itu telah menulis sejumlah buku. Terkait ini, sang profesor mendorong Tohir Bawazir untuk terus menulis di samping terus meningkatkan jumlah terbitannya. Kata dia, Pustaka Al-Kaustar telah menerbitkan lebih dari 2500 judul buku.
Acara diakhiri dengan sesi tanya-jawab. Dua di antara penanya yang dinilai terbaik materi pertanyaannya oleh pembicara, mendapatkan hadiah buku. Berikutnya, melengkapi kesemarakan acara ini, adalah sesi penandatangan buku oleh penulis dan foto bersama.
Baca sambungan di halaman 3: Sekilas Buku