PWMU.CO – Aneka corak batik warnai TK Aisyiyah I Kota Probolinggo. Seluruh warga sekolah yang terdiri dari siswa, pendidik, maupun tenaga kependidikan melaksanakan upacara bendera, Senin (2/10/2023).
Di halaman TK Aisyiyah I itu mereka kompak memakai baju batik. Alhasil, aneka corak, warna, dan motif batik mewarnai halaman sekolah. Semua terlihat ganteng dan cantik dengan busana batik yang dipakainya.
Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dengan petugas dari anak-anak kelompok B4. Kegiatan ini bertujuan memperingati Hari Kesaktian Pancasila, jatuh pada tanggal 1 Oktober, serta memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober.
Pembina Upacara Amalia Nofrianti Budiarjo SPd menerangkan, “Batik merupakan budaya warisan leluhur yang harus kita lestarikan. Pembuatan batik memerlukan proses panjang. Di mulai dari proses membuat desain batik pada kain, membatik dengan alat canting dan lilin dan pewarnaan,” imbuhnya.
Sebagai warga Indonesia, sambungnya, kita harus melestarikan budaya dan karya Indonesia, salah satunya batik.
Sementara Kepala Sekolah TK Aisyiyah I Aryzana Maharany MPd menyampaikan, “Peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah bentuk syukur karena negara kita yang telah merdeka dan memiliki landasan dasar yang kuat yakni Pancasila.”
Oleh karena itu, dia menuturkan, warga Indonesia harus hafal Pancasila dan sila-silanya.
Demikian pula dengan peringatan Hari Batik Nasional yang hanya dilaksanakan satu tahun sekali, Aryzana Maharany mengimbau, perlu menanamkan sejak dini untuk mencintai produk lokal.
“Jadilah generasi yang inovatif, inspiratif, dan menghasilkan karya bagi negara!” tuturnya.
Upacara bendera selesai pukul 07.30 WIB. Semua anak menuju ke kelas masing-masing bersama wali kelas. Tiba-tiba, saat di depan kelas, celotehan muncul dari Narendra Kevin Hanugrah murid kelompok B3.
“Bunda lihatlah bajuku! Bagus, ya? Ini dibelikan bapak,” celetuknya sambil tersenyum.
“Wah keren, lho!” ucap Holila SPd, guru kelompok B3. Kemudian, wanita yang akrab disapa Bunda Hol ini melanjutkan pembelajaran di kelas. (*)
Penulis Zakiyah Dzarojah Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni