PWMU.CO – Parenting SD Mukrida menghadirkan dua trainer nasional. Pemateri pertama, M. Ruman Nasruddin MPdI, Trainer Spiritual Parenting Nasional. Pemateri kedua, Dr M Musfiqon MPd, Master Trainer Parenting.
Seminar parenting di Masjid an-Nur, Perum-DAM, Barengkrajan, Krian, Sidoarjo ini untuk wali murid kelas V dan VI, Sabtu (7/10/2023). Seminar bertema ‘Membangun Generasi Berkelas Dunia’ itu dihadiri 25 wali murid dan 25 guru SD Muhammadiyah 2 Krian (SD Mukrida).
M. Ruman Nasruddin berpesan kepada seluruh jamaah, “Ingat, anak hebat, anak sukses, anak shalih-shalihah itu sebenarnya dimulai dari keinginan orangtua.”
Dia juga mengupas kebiasaan seseorang. “Sesuatu yang dibiasakan, dilakukan berulang-ulang akhirnya menjadi sebuah habbit, dan habbit itu dilakukan secara otomatis,” ujarnya.
Ruman Nasruddin lantas mencontohkan beberapa tokoh masyarakat yang sukses beserta kebiasaannya. Seperti Lionel Messi, Valentino Rossi, Jack Ma, dan tokoh-tokoh sukses lainnya.
“Tokoh-tokoh tersebut memiliki kebiasaan yang tidak semua orang bisa. Seperti halnya Lionel Messi seorang pesepak bola yang pernah meraih juara piala dunia di Qatar bersama negaranya Argentina. Keberhasilan yang diraih Lionel Messi tidak semata-mata tanpa kebiasaan hebat yang ia lakukan, melainkan terdapat suatu kebiasaan yang bisa mendorongnya kepada suatu kesuksesan tersebut,” terangnya.
Sesi pertama seminar parenting berjalan lancar dan khidmat. Narasumber sesekali mencoba untuk menguji fokus jamaah dengan berbagai macam ice breaking.
Tak kalah menarik, pada sesi kedua, Musfiqon menyampaikan tiga kewajiban orangtua terhadap anak. Pertama, memberi nama yang baik.
“Yang kedua, mendidik dengan pendidikan yang terbaik. Yang ketiga adalah menikahkan saat sudah waktunya dinikahkan,” ujarnya.
Dia pun menjelaskan peran orangtua terhadap anak, khususnya dalam hal pendidikan. Sebagaimana syair arab mengatakan, “Ibu adalah madrasah (sekolah) bagi anak-anaknya dan ayah adalah seorang kepala sekolah.”
Seminar parenting yang berjalan selama 2 jam tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab antara narasumber dengan jamaah. Jamaah yang bertanya mendapatkan buku gratis berjudul ‘Becoming hafidzah’ karya putri Musfiqon. (*)
Penulis Bayu Krisna Adji Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni