PWMU.CO- Lima guru dan perwakilan wali murid SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Bawean, Gresik Jawa Timur melakukan studi tiru ke dua sekolah Muhammadiyah di Yogyakarta, Senin (1/10/2023).
Dua sekolah yang dikunjungi adalah SD Muhammadiyah Nitikan (SD Munita) Yogyakarta dan SD Muhammadiyah Pakel Program Plus (SDMP3) yang terletak di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kunjungan pertama rombongan SD Mutu menuju kampus IV SD Munita. Saijan, Kepala SD Munita, menceritakan bahwa SD Munita mempunyai siswa dengan jumlah 700-an,). Gedung sekolahnya terbagi menjadi lima, dari kampus I sebagai gedung pusat sampai kampus V.
Kemudian Saijan mengajak rombongan SD Mutu menuju gedung pusat SD Munita yang terletak di Jalan Kranon Nitikan. Saijan mengajak berkeliling gedung mulai dari kantor pelayanan, UKS, ruang kelas, hingga perpustakaan.
Di ruang perpustakaan Saijan mengajak rombongan SD Mutu berbincang santai sambil memutar video-video penampilan pantomim, paduan suara Muhammadiyah Jogja Children’s Choir siswa-siswi SD Munita yang sudah menjadi juara tingkat nasional dan internasional.
Saijan menerangkan SD Munita merupakan salah satu sekolah yang masuk dalam peringkat 10 besar Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2023.
“SD Munita masuk dalam peringkat ke empat dalam ASPD, dan dalam peringkat 10 besar tersebut ada tujuh sekolah Muhammadiyah”, jelas Saijan yang pernah meraih penghargaan sebagai kepala sekolah berprestasi tingkat nasional.
Dia memaparkan berbagai program-program unggulan yang ada di SD Munita yang mengantarkan SD Munita menjadi salah satu sekolah idola di Yogua dan lulusan dari SD Munita rata-rata masuk ke SMP-SMP favorit. Program unggulan di SD Munita meliputi inklusi CI MIPA, bidang tahfidh, bakat istimewa Seni dan bakat istimewa olahraga.
Saat kunjungan di SD Munita, rombongan SD Mutu berkesempatan untuk bertemu dan melakukan wawancara dengan Dastan Arsya Rovino, siswa kelas VI yang berhasil meraih gold medal OSN 2023 bidang sains.
“Aku suka baca buku dari kecil, aku jarang bermain, aku suka baca buku tentang sains, apalagi saat menjelang OSN tingkat nasional kemaren aku sungguh-sungguh menyiapkan diri dengan les tambahan selain pembinaan dari dinas pendidikan”, ceritanya dengan ekspresi yang menggemaskan sehingga membuat Saijan dan rombongan dari SD Mutu ternganga menyimak cerita Vino yang sangat menginspirasi.
Di SDMP3
Sama halnya saat tiba di SDMP3, rombongan SD Mutu Bawean disambut oleh Ketua PDM Yogyakarta H. Aris Madani dan jajarannya serta Kepala SDMP3 Amiruddin dengan pimpinan dan guru-guru.
Dalam sambutannya, Aris Madani merasa senang dengan kedatangan guru-guru dan wali murid untuk belajar ke SDMP3. “Semangat teman-teman semua jauh-jauh dari Bawean ke Yogya untuk belajar bisa memberikan resonansi berta’awun antar sesama lembaga Muhammadiyah untuk menjadi besar bersama,” ujarnya.
Amiruddin, juga menyampaikan harapan dalam sambutannya bahwa setelah SD Mutu Bawean berkunjung ke SDMP3 segera action apa-apa hal baik yang ingin ditiru dan dikembangkan.
Adapun program plus yang dimiliki SDMP3 antara lain Qiraah wa Kitabah, Tahfidh, Tarjamatul Qur’an wa Du’a, Tahsin Al-Qur’an dan Tajwid, Adabul Yaumiyah, Bahasa Arab, dan pembinaan bakat dan minat. (*)
Penulis Nur Laily Editor Mohammad Nurfatoni