Manfaat Berjamaah
Dikky mengungkapkan apabila hal tersebut terus dilakukan maka akan terjadi kerusakan besar. Oleh karena itu, umat Islam diminta untuk berjamaah.
“Apa saja manfaat yang akan diperoleh ketika umat Islam berjamaah?’ tanyanya retoris.
Pertama, akan diberikan kemenangan, sebagaimana al-Maidah 56. “Dan barang siapa menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya, maka sungguh, pengikut (agama) Allah itulah yang menang.”
Kedua rahmat Allah akan turun. Dia menjelaksan pada zaman Rasulullah SAW ketika terjadi Perang Badar jumlah pasukan Islam sedikit tetapi karena mereka berjamaah maka pertolongan Allah datang sehingga umat Islam bisa memenangkan peperangan.
Mantan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur ini menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan agar umat Islam tetap dapat berjamaah dalam kehidupan.
Pertama dengan selalu menata hati sebagaimana kalam Allah dalam al- Surat asy-Syura 8, “Dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia jadikan mereka satu umat, tetapi Dia memasukkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka pelindung dan penolong.”
Kedua banyak beramal saleh. Misalnya dengan membeli dagangan teman dengan niat sedekah. “Niatlah beli karena Allah, maka kita tidak akan menyesal,” tuturnya.
Ketiga saling mengingatkan. “Sesama Muslim kita harus saling mengingatkan apabila ada saudara kita melakukan kesalahan. Tapi ingat, ketika mengingatkan jangan di depan banyak orang karena itu akan menjatuhkan. Maka cukup ingatkan ketika dia sedang berdua,” jelasnya.
Keempat, bersabar dan istikamah, seperti halnya para ulama yang mengatakan al-istikamah khairun min alfi karamah. Artinya istikamah lebih baik daripada seribu karamah.
“Orang yang istikamah adalah mereka yang konsisten dan terus-menerus melakukan ibadah dan ketaatan kepada Allah,” ujarnya. (*)
Penulis Nadhirotul Mawaddah Editor Mohammad Nurfatoni