PWMU.CO – Terungkap Gerak dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah Gresik pada Capacity Building yang diadakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik di Hall Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik. Dalam perjalanannya, organisasi ini sudah banyak mendirikan amal usaha, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun bidang lainnya.
Wakil Ketua PDM Bidang Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Drs Nadlif Abu Ali MSi awalnya memaparkan data amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah (AUM dan AUA) bidang kesehatan yang sedang dikelola Muhammadiyah dan Aisyiyah Gresik. Ini meliputi Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk, Klinik Muhammadiyah Dukun, Klinik Aisyiyah GKB, Klinik Muhammadiyah Cerme, dan Klinik Muhammadiyah Duduk Sampeyan.
Tidak mudah mengembangkan amal usaha bidang kesehatan, maka Nadlif Abu Ali berpesan, “Niat ikhlas lillahi ta’ala bermuhammadiyah itu harus ikhlas karena Allah, tidak karena kepentingan duniawi. Jika bermuhammadiyah tidak karena Allah SWT, maka yang terjadi adalah mudah kecewa dan putus asa.”
Nadlif Abu Ali juga menegaskan, seperti kata Bendahara PDM Kiswanto, harta kekayaan Muhammadiyah di Kabupaten Gresik ini adalah milik Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. “Pemiliknya adalah PP Muhammadiyah. Pendirinya adalah Pimpinan Ranting/Cabang Muhammadiyah setempat. Penyelenggaranya adalah Majelis Pembinaan Kesehatan Umum. Pengelolanya direksi lembaga,” tegasnya, Sabtu (7/10/2023).
Bidang Pendidikan
Tidak hanya bidang kesehatan, AUM dan AUA yang Muhammadiyah dan Aisyiyah Gresik kelola ini juga ada bidang pendidikan juga terungkap. Kata Dr M Arfan Muammar MPdI, Wakil Ketua Bidang Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik, jumlah AUM/A Pendidikan di Gresik ini ada 20 SD, 19 MI, 13 SMP, 9 MTs, 10 SMA, 3 MA, 5 SMK, dan 1 SLB.
Arfan juga membuka data AUM/A pendidikan yang telah menunaikan uang infak sekolah (UIS) dan uang infak guru (UIG) kepada pimpinan Muhammadiyah.
“Kepentingan iuran UIS-UIG ini adalah kepentingan bersama dan akan kembali ke PCM masing-masing. Maka dana tersebut bisa digunakan untuk dakwah di PCM masing-masing agar Muhammadiyah hidup dan semakin besar,” tegasnya lalu mengingatkan PCM yang sekolahnya belum menunaikan UIS/UIG.
Arfan juga menyampaikan ada bingkisan yang akan dibawa pulang setelah acara ini selesai. “Nanti PCM yang sudah menunaikan UIS/UIG akan membawa bingkisan kembalian dari dana iuran UIS/UIG tersebut. Ikut acara ini dapat sangu dari Pak Kiswanto (Bendahara PDM),” jelasnya.
Baca sambungan di halaman 2: Bidang Ekonomi