PWMU.CO – Tampilan Story Telling dan Tari Tradisional membuka acara Musyawarah Cabang (Musycab) GKB, yang bertempat di Cordoba Covention Hall SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Sabtu (7/10/2023).
Diawali dengan tampilan Story Telling oleh Alisha Zafira siswa SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian) ini berjudul The lion and the mouse. Penampilan ini disambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh peserta Musycab.
Alisha sapaan akrabnya sangat senang saat ditunjuk untuk tampil dalam kegiatan Musyab. Ini merupakan pengalaman pertama baginya tampil di kegiatan tersebut.
“Pertama tampil deg-degan, tapi Alhamdulillah senang karena bisa bercerita dengan dengan baik saat di panggung,” ujar siswa kelas V-Alpha ini.
Pembina ektrakurikuler story telling Sofirotul Ainul Sari mengatakan, cerita yang dibacakan mengangkat cerita fabel yaitu singa dan tikus.
“Karena dalam cerita fabel tersebut mengandung pesan moral yang bagus dalam kehidupan nyata,” ujarnya.
Selain itu, dia juga berharap dengan menampilkan cerita fabel yang lucu ini dapat menghibur audience di acara Musycab.
Tari Tradisional
Tak kalah menarik, tampilan Tari Tradisional oleh Siswa SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb), juga mendapat sambutan meriah oleh peserta Musycab.
Tujuh siswa dengan kostum berwarna merah, aksesoris berwarna kuning, dan selendang berwarna pink. Di atas kepala berkerudung hitam dan dihiasi mahkota bunga.
Tujuh siswa tersebut adalah Queenesa (Kelas III- Cairo), Almira Fazania S (I-Everest), Renesme Electra (III-Equador), Khanza Almira (IV-Nuh), Poppy Wicaksono (II- Alfatihah), Khayren Kyna (III Athena), Cherys hanania (III- Athena).
Mereka dibimbing oleh Retno Windarti SP, pembina extra tari SD Mugeb. “Hanya membutuhkan waktu 5 hari untuk mengajari tarian tersebut, Alhamdulillah anak-anak bisa menari dengan lincah di atas panggung,” ujarnya.
Kemudian, dia mengatakan, pemilihan judul tari tradisional Ayo Sekolah ini karena sesuai dengan kegiatan anak-anak sehari-hari.
“Dalam tari tersebut ada beberapa poin yaitu keberangkatan, masuk kelas, belajar membaca, istirahat dengan bermain, belajar seni budaya menari tari remo dan kepulangan,” jelas Winda sapaan akrabnya.
Winda, sangat bangga pada tampilan anak-anak karena bisa memperagakan gerak dengan lincah dan lancar. “Senang sekali karena dengan waktu yang singkat anak-anak bisa tampil dengan apik,” ungkapnya.
Salah satu peserta Musyab Novania Wulandari SPd mengatakan tarian yang ditampilkan siswa SD Berlian ini sangat menggembirakan.
“Sangat menarik sehingga banyak peserta Musyab yang terpukau dengan gerakannya dan anak-anak yang sangat lucu,” kata dia. (*)
Novita Novita Zahiroh Editor Nely Izzatul
Discussion about this post