PWMU.CO – Enam penyakit umat masa lalu yang membawa kehancuran menjadi bahasan Pengajian Ahad Pagi KH Ahmad Dahlan Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batu di Masjid At-Taqwa, Ahad (8/10/2023).
Kali ini menghadirkan penceramah Ustadz Nafis Marzuki MA pengasuh Pondok Pesantren Daarul Ukhuwah (PPDU) Malang.
Mengawali kajiannya, Ustadz Nafis menyampaikan, umat Islam saat ini harus waspada sebab penyakit umat terdahulu mulai berjangkit. Hal itu tampak pada gaya hidup sebagian besar muslim saat ini.
“Salah satu yang tampak adalah enggan mengucap salam ketika bertemu sesama muslim. Kita sering hanya mengucap salam pada orang-orang yang kita kenal. Bahkan kadang bukan mengucap salam tapi sapaan lain, misalnya, apa kabar, Bro,” kata Ustadz Nafis.
Dia menyarankan ketika berkomunikasi lewat medsos, awalilah dengan salam.
Rasulullah saw memotivasi umatnya untuk menebarkan salam dalam kehidupan sehari-hari. ”Apabila Rasulullah mendatangi suatu kaum, maka mengucapkan salam kepada mereka sebanyak tiga kali berdasarkan hadits riwayat Bukhari,” katanya.
Dia mengutip hadits lagi: ”Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggamanNya. Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian tentang sesuatu yang jika kalian lakukan, kalian akan saling mencintai? Sebarkan salam di antara kalian.” (Riwayat Muslim).
“Kalau kita tidak menebar salam pada sesama muslim, maka umat ini akan tercerai-berai dengan mudah. Dan ini sudah terlihat,” kata Ustadz Nafis.
Dia menjelaskan, ada enam penyakit umat terdahulu yang mulai terlihat kambuh. Penyakit tersebut disebutkan dalam hadits Rasulullah.
Pertama, mengingkari nikmat Allah SWT. Artinya tidak menghargai anugerah. Bahkan memanfaatkan nikmat untuk dosa atau perbuatan buruk.
Kedua, sombong. Sikap mengagungkan diri sendiri dan memandang yang lain rendah. Sikap sombong munul ketika seseorang merasa lebih unggul dari orang lain, lebih kaya dari orang lain, lebih pintar dari orang lain, atau lebih hebat dari orang lain.
Ketiga, menumpuk harta. Harta atau kekayaan yang merupakan rezeki dan bagian dari nikmat dari Allah dimanfaatkan hanya untuk diri sendiri.
Keempat, berupaya saling unggul dalam urusan dunia. Mementingkan urusan dunia daripada akhirat.
Kelima, saling membenci, saling membelakangi, tidak tegur sapa.
Keenam, menghasut, saling membuka aib, hingga berbuat yang melampaui batas dan saling membunuh sehingga kejahatan semakin luas.
Enam penyakit umat masa lalu yang membuat keruntuhan kejayaan Islam ini telah terlihat dan menyebar di antara umat Islam.
”Maka kita berupaya tetap berada di jalan Allah swt mencari ridhaNya, dan menyiapkan generasi setelah kita agar tidak terjangkiti penyakit yang hanya akan membawa kehancuran bagi diri dan umat ini,” katanya.
Penulis Khoen Eka Editor Sugeng Purwanto