PWMU.CO – IPM SMK Models Banyuwangi menyelenggarakan acara Pelatihan Kader Taruna Melati Dasar (PKTMD) di Ballroom Edhotel SMK Models, Sabtu-Ahad (7-8/10/2023).
Kegiatan bertema “Unggul dalam Prestasi dan Kepemimpinan” diikuti 31 calon anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) yang seluruhnya berasal dari kelas X.
Kegiatan PKTMD ini dihadiri Ketua PCM Siliragung Imam Saiful SPd, Ketua Umum PD IPM Banyuwangi Bhakti Attariq, Ketua Umum PW IPM Jawa Timur Nafis Zamani, Ketua PR IPM SMK Models Muhammad Zaky Firdaus, dan undangan dari perwakilan ekstrakurikuler Hizbul Wathan, Tapak Suci, Orsapala, dan Palang Merah Remaja.
Kepala SMK Models Muhlas Efendi ST berpesan kepada calon anggota IPM untuk selalu bekerja sama dalam melanjutkan penerus periode selanjutnya. Menurutnya proses regenerasi itu sangat diperlukan karena tidak selamanya yang menjabat dalam tatanan struktural akan selamanya terus menjabat.
“Mereka harus melangkah pada tahap yang lebih tinggi lagi dalam proses perkaderan. Sebagai gantinya maka anak-anak yang ikut pelatihan inilah yang nantinya meneruskan estafet perkaderan IPM di SMK Models,” tuturnya.
Nafis Zamani Ketua Pimpinan Wilayah IPM Jatim yang membawakan materi Ke-IPM-an menjelaskan bagaimana awal mula berdirinya IPM. Dia berharap seluruh kader IPM tahu asal usulnya. “Jangan hanya ikut IPM karena ajakan teman, karena kader IPM keren-keren, atau bahkan masuk IPM biar bisa tenar di sekolah,” katanya.
Dia menerangkan, IPM yang lahir pada 18 Juli 1961 adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang dakwah amar makruf nahi mungkar. “IPM juga menjadi wadah yang mendukung misi Muhammadiyah serta menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan yang dilakukan Muhammadiyah,” jelasnya.
Selama dua hari, kegiatan PKTMD berlangsung lancar dan sesuai dengan rundown acara yang disepakati bersama. Peserta PKTMD sangat antusias dan bergembira selama pelatihan. Wajah-wajah bahagia karena memperoleh khazanah keilmuan, pelatihan, games yang seru, dan rasa persaudaraan yang terjalin erat. (*)|
Penulis Ratih Dewi dan Fela Layyin Editor Mohammad Nurfatoni