PWMU.CO – Siswa SMP Meka (SMP Muhammadiyah 6 Krian) berburu label makanan di Koperasi Siswa (Kopsis) SMP Meka, Sidoarjo, Jawa Timur. Pasalnya, mereka mendapat tugas mempelajari label dan mempresentasikannya pada mata pelajaran Bahasa Inggris, Rabu (11/10/2023).
Hampir semua siswa kelas IX C membawa label snack (makanan ringan) yang sama, yakni sejenis wafer. Ketika ditanya, mereka mengakui mendapatkan label tersebut dari makanan yang mereka beli di kopsis
“Anak-anak beli di kopsis,” seru Essenza Quranque. Dia bersemangat menjawab pertanyaan guru Bahasa Inggris Aniwati SPd.
Koperasi masih menjadi tempat favorit siswa yang membutuhkan tambahan ‘amunisi’ dalam menambah nutrisi. Tidak hanya menunya yang bervariasi, tetapi juga harganya yang sangat terjangkau. Berbagai jenis makanan ringan, minuman, dan makanan berat seperti nasi goreng, mi goreng, dan sejenisnya dibanderol dengan harga mulai dari seribu sampai lima ribu rupiah.
“Harganya murah dan bervariasi,” ujar Annisa Eka Rahma Oktavianti.
“Iya. Tidak berat di kantong. Terjangkau harganya!” kata Nisrina Nur Chumairoh menambahkan.
Suhartatik SPd, Penanggung Jawab Koperasi Siswa SMP Meka, membenarkan. “Supaya pas dengan kondisi kantong siswa. Jadi tidak terlalu murah dan juga tidak terlalu mahal,” jelasnya.
Selain harga, sebagian besar produk yang ditawarkan di kopsis memenuhi unsur-unsur label. Di antaranya brand and name of the product, contents, ingredient, and expiry date of the product. Yakni merek, deskripsi, kandungan bahan, dan tanggal kedaluwarsa.
Elok Al-Fatkha, salah satu siswa, pun mempresentasikan labelnya dalam bahasa Inggris. “Hi class, my name is Elok. I’d like to present this product,” ujarnya.
“This product is Beng Beng, crunchy wafer with caramel and rice crispy covered with real soft chocolate, makes the enjoyment last longer. Beng-Beng Chocolate is fun!” lanjutnya dengan lancar dan ekspresif.
Sorot mata puas dan bangga tersirat jelas di raut wajah Elok dan siswa lainnya setelah masing-masing mempresentasikan hasil karyanya. “Menyenangkan karena dengan begitu saya bisa mengetahui bagian-bagian dari produk makanan, terlebih dalam Bahasa Inggris,’ ujar Thalita Nasywa Wafa percaya diri. (*)
Penulis Aniwati Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni