PWMU.CO – Siswa Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik menyulap sisa sayur dan buah menjadi pupuk organik cair, Selasa (10/10/2023).
Siswa kelas VI Sekolah Kreatif belajar mengolah sampah organik untuk dijadikan sebagai pupuk organik cair atau POC dalam kegiatan Penilaian Tengah Semester(PTS) lokal. Wali kelas VI Umar Bin Khattab Andika Aryanti SPd menjelaskan kegiatan praktik ini agar para siswa lebih mengerti sampah adalah permasalahan mendasar yang setiap hari ada dalam masyarakat.
“Anak-anak diajak menerapkan sistem 3R, yakni recycle, reduce, dan reuse. Sampah yang dipilih pun sampah organik rumah tangga, karena pada faktanya penyumbang sampah terbesar adalah rumah tangga,” kata guru yang dipanggil Ika itu.
Dia menuturkan, POC juga merupakan pupuk yang sangat efektif dan efisien untuk pertumbuhan tanaman karena diaplikasikan langsung pada daun dan batang tanaman.
“Sebelum memulai praktik membuat POC, siswa kelas VI dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta membawa sisa-sisa sayur atau kulit buah, serta air sisa cucian beras untuk dijadikan bahan POC,” jelasnya.
Sisa sayur dan kulit buah dipotong kecil-kecil kemudian dimasukkan ke dalam botol air mineral bekas ukuran 1,5 liter dan dicampur dengan air sisa cucian beras, lalu ditambahkan kurang lebih 50 ml bakteri fermentasi. Dan didiamkan selama 10 hari di tempat yang teduh.
“Istimewanya lagi, sisa sampah dari POC ini bisa dijadikan pupuk kering, dengan cara menjemurnya,” tambahnya.
Dia berharap, dengan kegiatan ini siswa semakin cinta terhadap lingkungan dan bisa memanfaatkan sampah yang ada disekitar. Setidaknya masalah sampah sedikit teratasi.
Antusias Siswa
Siswa kelas VI sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Seperti yang diungkapkan Raysha Ramadhania siswa kelas VI Umar Bin Khattab. “Dua hari terakhir ini aku mengumpulkan sisa sayur yang akan dimasak oleh ibuku,” kata Raysha, panggilannya.
Sama halnya dengan Muhammad Ilham Yudha Dharma. Siswa kelas VI Abu Bakar Ash-Shiddiq ini mengatakan akan memanfaatkan sampah organik yang ada dirumahnya untuk dijadikan POC.
“Aku tidak perlu lagi beli pupuk untuk tanaman dan bunga-bunga yang ada di rumah, karena bisa bikin sendiri,” katanya. (*)
Penulis Aslikhatin. Editor Ichwan Arif.