PWMU.CO – MBS Madinatul Ilmi SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Jawa Timur menggelar Tahsinul Quran dengan pemateri Imam Masjid Ahmad Dahlan Gresik Mahrus Alhafidz di Masjid Al Qolam, Sabtu (14/10/2023)
Kajian yang rutin diadakan secara bulanan ini, sengaja mengangkat Tahsinul Quran untuk meningkatkan kualitas bacaan santriwati, di mana salah satu program MBS Madinatul Ilmi adalah Tahfidzul Quran yang rutin dilaksanakan mulai hari Senin hingga Jumat.
Pada pembukaan kajian Mahrus mentalqin para santriwati melafalkan Surat al-Fatihah dengan nada nahawand. “Kita perbaiki bacaan surat al-Fathihah terlebih dahulu, karena salah satu syarat sahnya shalat,” jelasnya
Diikuti oleh seluruh santri, Ustadz yang memiliki syahadah (ijazah) Qiraah Asyrah ini menjelaskan bagaimana makhraj huruf Jim, Tho’ dan Ghain
“Ada beberapa huruf yang perlu saya perbaiki Jim tidak boleh ada desis, dan huruf tho dan ghain adalah huruf isti’la’, maka dibaca tebal,” jungkapnya.
Surat Al-Fatihah
Setelah mencontohkan bagaimana membaca Surat al-Fatihah yang baik dan benar sesuai makhrajnya, Mahrus menunjuk beberapa santriwati, di antaranya Fina Nasyiatul Mafazah XII Saintek B.1, Elvira Dwi X1 dan Natasha Ihsanti kelas XI Saintek 3 untuk melafadzkan Surat al-Fatihah.
Meski pada awalnya tidak percaya diri, namun akhirnya para santriwati tahu ternyata bacaan Surat al-Fatihahnya masih salah, seperti yang dirasakan Natasha Ihsanti XI Saintek 3. Dia mengaku kurang percaya diri sehingga saat membaca Surat al-Fatihah ada yang salah sedikit.
“Gemetar pas ditunjuk takut bacaan salah semua. Alhamdulillah hanya salah beberapa huruf. Dengan adanya kegiatan Tahsinul Quran ini menambah wawasan dalam membaca al-Quran. Kegiatan akan memberikan pengetahuan pada semua santri MBS Madinatul Ilmi yang ada di Smamsatu Gresik ini,” jelasnya.
Dia menuturkan, lanjutnya, acara ini bisa menambah pengetahuan dalam hal pelafalan bacaan al-Quran.
Acara ditutup dengan membaca Surat al-Qodar bersama-sama dengan irama nahawand dan juga shalat isya berjamaah yang diimami oleh pemateri Ustadz Mahrus Al-Hafidz. (*)
Penulis Hadiyatan Wasilah. Editor Ichwan Arif.