PWMU.CO – Guest Teacher SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik Jawa Timur mengajak siswa kelas II membuat jenang jubung khas Gresik, Jumat (13/10/2023).
Koordinatir Kegiatan Guest Teacher Lathifah Abdiyah MPd menjelaskan siswa kelas II sangat antusias karena akan berkegiatan proyek.
“Kali itu proyek yang dipelajari adalah wujud dari materi yang telah dipelajari sebelumnya oleh mereka yaitu membuat makanan khas gresik, jenang jubung,” katanya.
Pemateri Guest Teacher Rina Damayanti mengenalkan jenang jubung yang merupakan salah satu makanan khas daerah Gresik.
“Assalamualaikum, perkenalkan nama ibu adalah ibu Rina Damayanti. Di sini ibu akan mengajak anak-anak untuk mengetahui cara membuat jenang jubung,” jelasnya kepada anak-anak.
Setelah menyapa anak-anak tanpa berlama-lama MC mempersilahkan pemateri untuk menjelaskan tentang jenang jubung. “Kemarin sudah ada teman kalian yang bernama Tanisha yang berkunjung ke rumah ibu,” sambungnya.
Dua hari sebelum kegiatan tersebut, lanjutnya, salah seorang siswi bernama Adeeva Tanisha Alonto Hermawan dari kelas II Al-Kahfi mendatangi kediaman Rina untuk melakukan shoot video pembuatan jenang jubung.
Dia menuturkan, bahan-bahan untuk membuat jenang jubung. “Ada yang tau jenang jubung bahan dasarnya terbuat dari apa?” tanya Rina.
Jenang jubung terbuat dari tepung beras ketan yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti santan, gula, dan vanili. “Memasak jenang ini membutuhkan waktu yang lama, sekitar 6-7 jam,” imbuhnya.
Menaburkan Wijen
Dalam kegiatan Guest Teacher ini, siswa memberikan wijen di atas jenang. Sebelumnya telah dibagi menjadi beberapa kelompok kecil terdiri laki-laki dan perempuan. Setiap kelompok mendapatkan 1 kotak yang berisikan sekitar 50 buah jenang jubung yang belum ditaburi wijen dan satu piring wijen. Setiap siswa juga mendapat sarung tangan plastik agar selama proses pemberian wijen tetap bersih dan higienis.
Mereka sangat antusias hingga berebut untuk menaburinya. “Aku mau. Aku mau,” teriak salah seorang siswi, Aisyah Nabila Hanum kelas II Al-Waqi’ah yang tidak ingin ketinggalan menaburkan.
“Aku juga mau. Aku belum kebagian,” ujar siswi lainnya yang takut tidak kebagian.
Setelah semua siswa sudah mendapat bagian menaburkan wijen, salah satu anak, Umay, panggilan akrabnya bertanya, “Ustadzah kalau sudah gimana?”
“Habis ini kita packing ya,” jawab ustadzah Ilmi Zahrotin SAg guru pendamping kegiatan Guest Teacher.
Jenang Jubung
Rina sapaan akrabnya, menjelaskan jenang jubung. Wijen telah ditaburkan di atas permukaan jenang, saatnya proses pengemasan jenang jubung ke dalam kotak kardus.
“Gambar kotak kardus bernuansa damar kurung yang sangat menarik, permukaan atas berwarna dasar merah muda, terdapat gambar beberapa orang dengan raut wajah gembira tengah menikmati jenang jubung serta ada logo sd mugeb di pojok kanan atas,” jelasnya.
Dia menyampaikan, setiap kotak kardus berisikan 9 jubung. Jenang jubung yang telah terkemas nantinya akan dibawa pulang oleh anak-anak sebagai oleh-oleh untuk ayah bunda dan keluarga mereka. (*)
Penulis Ilmi Zahrotin Faidzullah Al Hamidy. Editor Ichwan Arif.